Persib telah menyiapkan program latihan rutin secara mandiri kepada para pemainnya. Peogram itu dibuat menyusul diterapkannya kebijakan PPKM Darurat yang dikeluarkan pemerintah.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan, program latihan bertujuan untuk menjaga kebugaran anak asuhnya. Selama menjalani program, pemain tetap dipantau oleh tim pelatih melalui laporan berformat video.
"Kami akan berlatih mandiri melalui video sebanyak tiga kali dalam sepekan dengan program latihan kekuatan. Semua pemain tidak harus melakukannya dari Bandung. Tapi juga bisa dilakukan oleh mereka yang kemungkinan sudah kembali ke kampung halamannya," ucap Robert seperti dilansir laman resmi Persib, Senin (5/7).
Robert mengatakan, meski tidak melakukan pemantauan secara langsung, kondisi pemain akan tetap diperhatikan melalui laporan denyut jantung yang disampaikan secara rutin kepada tim pelatih.
Menurutnya, hal ini menjadi cara untuk mengetahui kondisi kebugaran setiap anak asuhnya.
"Kami selalu memantau kondisi para pemain di masa latihan mandiri ini melalui denyut jantung yang terukur pada jam tangan yang mereka kenakan. Setelah itu, mereka akan melaporkannya kepada kami dan kemudian dimasukkan ke dalam sistem sehingga kami tahu, bagaimana pemain menjaga kebugarannya," jelasnya.
Pelatih asal Belanda itu berharap, para pemainnya bisa menjalankan program latihan sebaik mungkin sehingga tidak mengalami penurunan kebugaran yang signifikan.
"Mudah-mudahan selama lockdown saat ini, program latihan akan berjalan lancar," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved