Dukungan kepada Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rahman terung mengalir. Kali ini, Nusantara Bangkit, Ormas Relawan di bawah binaan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang menyatakan dukungannya kepada menantu Presiden Joko Widodo itu.
Ketua Umum DPP Nusantara Bangkit, Ivan P Purba mengatakan, dukungan yang diberikan untuk Bobby-Aulia dilatarbelakangi permasalahan dan potensi Kota Medan. Tiga dekade kepemimpinan Wali Kota sebelumnya selalu bermasalah kasus Hukum, sehingga kepemimpinan tidak berjalan baik. Mulai dari Wali Kota Abdillah, Rahutman sampai yang terakhir Eldin.
"Akibat gejolak ini berdampak kepada pelayanan publik yang kurang bagus. Infrastruktur bermasalah, banyak jalan di Kota Medan kurang terawat alias berlobang-lobang, kebocaran anggaran yang tinggi dan tata ruang yang kurang tertata baik," kata Ivan dalam keterangannya, belum lama ini.
Tak hanya itu, kata Ivan, pertumbuhan ekonomi dan fisik bisa dikatakan stagnan, lalu IPM (Index Pembangunan Manusia) urutan ke-24 di bawah Banda Aceh dan Padang. Padahal potensi Medan itu luar biasa antara lain Medan adalah kota ke-3 dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kemudian, APBD Medan sangat besar untuk ukuran kota, contoh 2019 saja APBDnya Rp6,25 trilyun setiap tahun.
Kemudian, pusat pertumbuhan ekonomi regional Indonesia bagian Barat. Di Timur ada Makassar yang pembangunannya sangat pesat.
Inti dari Megapolitan Sumatera Bagian utara, karena ada kota-kota satelit di sekitarnya seperti Belawan, Kuala Tanjung, Binjai, Tebing Tinggi, Siantar, dan Danau Toba yang merupakan destinasi Wisata kelas Dunia.
"Seharusnya dengan potensi sedemikian ini Kota Medan bisa menjadi Kota Metropolitan yang modern dan maju, bahkan bisa setara Bangkok, Singapura, dan Taipe. Tetapi 3 Pelita (15 tahun terakhir) terpuruk terus, karena Walikotanya berhenti di tengah jalan karena kasus korupsi," beber Ivan.
Menurutnya, harus ada langkah yang luar biasa out of the box, extraordinary, upnormal, atau jalan yang tidak biasa yang ditempuh untuk Medan bisa bangkit dari keterpurukan yang berlarut larut ini.
"Nah saat ini ada peluang untuk itu, yaitu saat Pilkada Wali kota Medan ini yaitu memilih Wali kota Medan yang tepat. Memilih wali kota yang tidak biasa," ucap Ivan.
Kalau masih memilih pemimpin dengan cara yang biasa, imbuhnya, pasti akan berulang lagi kasus yang sama dan Medan akan terpuruk terus. Medan membutuhkan pemimpin yang bisa mengatasi itu semua. Medan perlu figur pemimpin yang luar biasa untuk membuat Medan bangkit dan ada terobosan-terobosan baru.
"Meskipun Bobby Nasution itu masih muda (29 Tahun) tapi dengan segala yang melekat didalam dirinya, Bobby akan memiliki strong leadership dan power yang kuat untuk memimpin Kota Medan 5-10 tahun ke depan," tegas Ivan.
Ini yang dibutuhkan Kota Medan. Figur Bobby Nasution, lanjutnya, yang juga menantu Jokowi ini tepat memimpin Kota Medan.
"Ini bukan oligarki politik, bukan membangun dinasti politik, tapi untuk solusi mengatasi masalah atau penyakit Kota Medan yang sudah menahun dan stadium empat," jelasnya.
"Inilah dasarnya Nusantara Bangkit yang dikomandani Jenderal Moeldoko sebagai pembinanya memutuskan mendukung pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman dalam Pilkada Kota Medan 2020," pungkas Ivan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved