Grup perusahaan pembiayaan, Astra Credit Companies (ACC) membukukan kenaikan laba bersih di kuartal 1 tahun 2024 sebesar 1% dibandingkan dengan kuartal I 2023. Hanya saja pembiayaan ACC di kuartal I melemah sebesar 1% bila dibandingkan dengan kuartal I 2023 lalu.
Chief Executive Officer (CEO) ACC, Hendry Christian Wong mengatakan, walaupun laba bersih ACC cenderung naik di kuartal I 2024, tetapi ACC harus menghadapi beberapa tantangan pada 2024 ini.
“Di tahun 2024 ini memang banyak tantangan yang harus dihadapi ACC salah satunya adalah pasar mobil yang cenderung melemah. Namun ACC sudah mempersiapkan beberapa strategi untuk dapat tetap meraih target di tahun 2024 ini," ujar Hendry seperti dikutip pada Minggu (23/6).
Hendry menjelaskan, ACC membiayai mobil baru dan mobil bekas semua merek yang masih mendominasi pembiayaan. Kemudian ACC juga mempunyai produk pembiayaan Fasilitas Dana, pembiayaan ACC Syariah serta pembiayaan alat berat.
Selain itu, ACC juga membiayai mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV).
"Untuk memberikan kemudahan untuk pelanggan, ACC juga memiliki Layanan digital lewat ACCONE untuk reservasi perpanjangan BPKB, Perpanjangan STNK, Klaim Asuransi dan layanan Booking Service," ujarnya.
Selanjutnya untuk meningkatkan pembiayaan pada 2024, kata dia, ACC bakal memberikan pelayanan dan paket-paket pembiayaan yang menarik bersinergi dengan ekosistem otomotif. ACC juga bakal berpartisipasi aktif pada gelaran pameran otomotif Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) bersama dengan Astra Financial.
"ACC juga akan terus mengembangkan pembiayaan Syariah dan Fasilitas Dana untuk menopang kinerja di tahun 2024 ini," tandas Hendry.
© Copyright 2024, All Rights Reserved