Sebuah rumah di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi mengalami ambruk secara tiba-tiba. Nahasnya peristiwa tersebut terjadi saat warga tengah melaksanakan Salat Jumat.
Berdasarkan keterangan saksi, Anwar (40) menyampaikan, ambruknya rumah milik salah seorang warga bernama Aminudin, dikarenakan rubuhnya benteng yang tidak kuat menahan tingginya debit air sungai saat hujan.
"Jadi memang ini kan jalur sungai ke arah kolam retensi yang memang air sungainya itu tinggi kalau hujan, jadi bentengnya rapuh terkikis," ucap Anwar Jumat, (27/1).
Diakui dia, kejadian tersebut terjadi saat warga tengah melaksanakan Salat Jumat berjamaah.
"Kencang itu suara ambruknya. Jadi selesai salat kita cek sama-sama kesini," ungkapnya.
Menyikapi peristiwa tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan menuturkan, pihaknya langsung memerintahkan personel melakukan penanganan awal.
"Kita terima laporan sekira jam satu siang dan kita langsung menurunkan personel untuk penanganan awal dan assessment di TKP," ucapnya.
Berdasarkan hasil assessment, dia mengatakan, korban mengalami kerugian mencapai lima ratus juta rupiah dengan tingkat kerusakan mencapai 45 persen.
Lebih lanjut, Fitriandy menerangkan, ambruknya rumah Aminudin berdampak pula pada salah satu rumah warga lainnya yakni, Pendi (56) yang berada di pinggir sungai.
"Diduga kontruksi bangunannya lemah dan erosi pada pondasinya. Karena ini kan lokasinya berada di pinggir saluran air," ujarnya. (Alvin Iskandar)
© Copyright 2024, All Rights Reserved