Didukung Banyak Relawan Maju Pilwalkot Bandung, Sonny Salimi Respon Begini

Praktisi, Sonny Salimi menyatakan terheran-heran dengan mengalirnya banyak dukungan untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024. Pasalnya, tak sedikit relawan atau masyarakat mendorongnya lantaran dianggap mampu menyelesaikan masalah Kota Kembang.

Walaupun demikian, Sonny mengaku cukup tersanjung dengan adanya dukungan dari berbagai relawan itu. Ia pun berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

"Bener gitu saya teh kepake sama masyarakat? bener gak saya teh dianggap mampu? tapi saya apresiasi mereka yang memberikan dukungan dalam bentuk apapun kepada saya, walaupun hari ini saya tidak membawa gerbong partai apapun," kata Sonny di Bandung, Jumat (9/8) malam.

Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung itu mengakui, dirinya sempat mengikuti proses penjaringan di salah satu partai. Hanya saja, parpol tersebut untuk sementara ini telah merekomendasikan bukan atas namanya.

Semenjak itu, Sonny memastikan, dirinya tidak melakukan pendekatan kepada parpol manapun. Bahkan ia fokus dan profesional dengan tugasnya sebagai orang nomor satu di PDAM Kota Bandung.

"Intinya pada saat partai yang saya ikuti sudah memberikan rekomendasi bukan kepada saya sementara itu, saya tidak lagi melakukan pendekatan pada partai yang lain," tegas Sonny.

Dari proses tersebut dan maraknya pemberitaan atas namanya, Sonny menduga banyak masyarakat yang melihatnya. Mengingat sembari menunggu rekomendasi partai, tak sedikit kegiatan yang dilakukan Sonny bersama masyarakat.

"Sehingga masyarakat menilai, kapasitas, kapabilitas, versi masyarakat. Mungkin ada yang tertarik segala macam, akhirnya mereka memberikan dukungan melalui deklarasi dan segala macam," ujarnya.

Disinggung bila ada parpol yang meminangnya sebelum pendaftaran Pilwalkot Bandung 2024, Sonny menegaskan, niatnya sejak awal hanya ingin berkontribusi lebih besar, baik dan luas ke masyarakat.

"Kalau pun ada partai (yang meminang), saya lihat, apakah memang betul-betul serius. Apakah memang benar saya teh dibutuhkan oleh mereka," ucapnya.

Selanjutnya, jika pinangan tersebut ternyata realistis, Sonny pun tidak bisa menolaknya. Mengingat yang namanya permintaan, baginya itu harus dihormati.

"Jadi kita lihat nanti, mereka yang misalnya berminat dengan saya, itu dengan siapa. Walaupun sekarang waktunya udah mepet, tinggal hitungan hari. Tapi keajaiban itu datang di akhir. Jadi semua itu masih serba mungkin, bukan tidak mungkin," jelasnya.

Sonny menambahkan, per hari ini, cukup sulit jika ada partai yang berlayar sendirian di Kota Bandung. Walaupun PKS bisa dengan jumlah kursinya, akan lebih baik jika PKS dapat berkoalisi.

"Membangun Bandung ini tidak bisa sendirian, harus kolaborasi baik secara manusia-manusianya, dunia pendidikan, swasta, pemerintahan, legislatif, semua harus kolaborasi alias pentahelix," bebernya.

Sebelumnya, Komunitas Warga Kota Bandung yang terdiri dari berbagai unsur mendeklarasikan dukungan kepada Sonny Salimi untuk menjadi Wali Kota Bandung 2024-2029.

Sonny yang merupakan putra asli daerah menjadi alasan terkuat komunitas itu menentukan arah politiknya.

"Anggota kami dan teman-teman semua dari seni budaya, mendeklarasikan untuk Bapak Sonny Salimi sebagai Wali Kota Bandung periode 2024-2029. Semoga bapak menjadi wali kota yang tidak tuli dan buta dapat memperhatikan kami sebagai pelaku seni budaya di Kota Bandung," ujar Ketua Libra Lintas Braga, Heru Prayogo usai deklarasi di kawasan Jalan Kemuning, Kota Bandung, Kamis (8/8) kemari.