Peserta gelaran Widyatama International Innovation & Competition Academic (WICAN) 3rd, yang dihelat secara dalam jaringan (dariang) atau virtual dari tanggal 15-16 Desember 2021 semakin meningkat.
Setidaknya, ada 533 peserta dari perguruan tinggi di tanah air dan mancanegara yang terlibat dalam WICAN 3rd tahun 2022. Jumlah tersebut naik dari tahun lalu yang hanya sekitar 300-an peserta.
Rektor Universitas Widyatama (UTama), Prof. Obsatar Sinaga menerangkan, sedikitnya ada 22 mata lomba pada kegiatan WICAN 3rd. Lomba-lomba tersebut diadakan berbagai program studi di UTama.
"Kompetisi WICAN sangat dibutuhkan oleh para peserta. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dalam kompetensi. Berikutnya untuk pengisian portofolio kampusnya, untuk laporan bagi kepentingan peningkatan akademik," kata Prof. Obi sapaan akrabnya usai membuka kegiatan WICAN 3rd, dari Ruang Rapat Rektorat UTama, Rabu (15/12)
"Adapun lomba yang dihelat oleh Widyatama yaitu mengenai lomba kreativitas, inovasi dan lainnya," imbuhnya.
Dijelaskan Prof. Obi, temuan baru yang dilakukan para mahasiswa hasilnya nanti akan ditampilkan untuk berkompetisi dengan peserta lainnya. Sedangkan untuk penilaiannya, dilakukan juri dari dalam dan luar negeri.
Prof. Obi mengungkapkan, salah satu penilaiannya adalah seberapa besar kebermanfaatan temuan para peserta untuk masyarakat.
"Para peserta yang ikut lomba akan mendapat sertifikat. Apalagi untuk pemenang selain sertifikat ada juga medali/piala dan penghargaan lainnya," kata Prof Obi.
Sebagai kampus swasta no 1 di Kota Bandung versi Webometrics, terang Prof. Obi, UTama memiliki tanggung jawab sosial menghelat lomba taraf internasional. Tujuannya merangsang para mahasiswa dalam negeri terbiasa berkompetisi di ajang internasional.
"Nanti setelah university rating baru masuk world ranking university, itu salah satu syaratnya," kata Prof. Obi.
Disinggung terkait seberapa terkenal kampusnya, Prof. Obi membeberkan, UTama sejak lama sudah go international. Tidak sedikit mahasiswa dari mancanegara yang berkuliah di UTama, seperti dari Turki, Tajikistan, Kamboja, Malaysia dan Timor Leste.
"Apalagi UTama sudah menguasai bahkan memegang otoritas publikasi jurnal internasional di Eropa dan Amerika Serikat," bebernya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UTama Bidang Riset, Pengembangan dan Kerjasama, Prof. Mohd Haizam bin Mohd Saudi menambahkan, UTama setiap tahun mengadakan WICAN.
"Tahun ini ada peserta dari sembilan negara, yakni Malaysia, Taiwan, Kamboja, Australia, Myanmar, Pakistan, Jepang, Filipina, dan Belanda," kata Prof Haizam.
"Sedangkan dari dalam negeri sebanyak 65 perguruan tinggi dari Provinsi Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi," imbuhnya.
Selain juri-juri dalam negeri, kata Prof. Haizam, para peserta juga mendapatkan penilaian juri mancanegara. Pasalnya, ada standar internasional yang harus dipenuhi dalam WICAN 3rd.
"Para peserta semakin percaya terhadap ajang internasional yang diadakan oleh UTama," kata dia.
Adapun tema yang diusung WICAN pada tahun 2021 adalah “Leveraging Innovation Through Science and Technology for Better Quality of Human Life". Maknanya, untuk mencapai sebuah kualitas hidup manusia lebih baik diperlukan sentuhan inovasi sains dan teknologi.
Berikut daftar mata lomba WICAN 3rd tahun 2021, yakni: Japanese News Anchor,Japanese News Anchor (Highschool) Business Model Kanvas, Vertical Film Competition, Innovation Design Product Start Up Idea for Developing Entrepreneurship, Indonesian Traditional Products Going Global - Millennials' Strategy and Action Plan, Poetry Reading, News Anchor, Speech Contest, Data Science, Motion Graphic Competition, Infographics, Business Plan Competition, Accounting Poster Video Contest, Instagram Poster Competition, Essay Competition (individual), Essay Competition (Group), International 3 D Design Competition, Innovation Geotechnic, Scientific Article (Individual ) dan Scientific Article (Group).
© Copyright 2024, All Rights Reserved