Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar menyediakan posko kesehatan (poskes) di 267 titik bagi para pemudik. Posko itu meliputi pelayanan kesehatan dasar, pelayanan vaksinasi di Puskesmas terdekat, pelayanan kesehatan tradisional, dan pelayanan kegawatdaruratan.
"Posko itu dilengkapi thermogun, tensimeter, stetoskop, dan alat kesehatan lainnya. Lalu setiap posko kesehatan telah menyediakan set kegawatdaruratan seperti oksigen dan obat obatan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi, Rabu (19/4).
Lebih lanjut, Vini mengungkapkan, pelayanan kesehatan tradisional yang disediakan meliputi payanan akupuntur, akupresur, ramuan/herbal, dan edukasi kesehatan terkait pelayanan kesehatan tradisional.
Pada pos kesehatan disiagakan ambulans transport sebanyak 877 unit dan ambulans gawat darurat sebanyak 403 unit. Kemudian, ambulans sepeda motor sebanyak 131 unit dan 313 rumah sakit disiagakan untuk pelayanan kesehatan selama arus mudik dan libur Lebaran Idulfitri.
Sedangkan tenaga kesehatan yang disiagakan di seluruh posko kesehatan terdiri dari dokter berjumlah 1161 orang, perawat sebanyak 3.365 orang, dan tenaga kesehatan lainnya sebanyak 589 orang.
"Tenaga kesehatan yang disiagakan terbagi 2 hingga 3 shift setiap harinya," lanjutnya.
Selain itu, ada tenaga kesehatan dari PSC 119 (_Public Service Center_) yang akan siaga apabila terjadi kegawatdaruratan dengan menerima panggilan kegawatdaruratan melalui layanan call center 119.
Pelaksanaan poskes ditentukan oleh masing-masing Kabupaten/Kota dan sudah dimulai sejak 15 April hingga 2 Mei 2023.
© Copyright 2024, All Rights Reserved