Hingga tanggal 15 Februari 2024, 183 anggota KPPS Tumbang dan harus ditangani Tim kesehatan Puskesmas maupun rumah sakit.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, saat dihubungi RMOLJabar, Kamis (15/2).
“Data yang diterima kami, delapan orang harus dilarikan ke rumah sakit,”katanya.
Anhar menjelaskan, dari delapan anggota KPPS tersebut, satu diantaranya harus menjalani rawat inap. Sedangkan tujuh orang lainnya sudah diperbolehkan pulang dan melakukan rawat jalan.
“Dari laporan yang diterima, anggota KPPS tersebut mempunyai penyakit maag,” Tambahnya.
Menurutnya, banyak dari petugas yang sakit dikarenakan telat makan dan kelelahan saat bekerja, mempersiapkan pencoblosan hingga menghitung suara seharian.
“Mereka inikan kerja dari subuh ketemu subuh, sehingga perlu ada persiapan energi yang lebih. Sehingga harus diperhatikan kedepan,” ujar dia.
Anhar pun menyarankan agar peristiwa ini menjadi catatan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kedepan dia berharap hal serupa termasuk dalam pemilihan Gubernur serta Pemilihan Walikota.
“Ini harus jadi catatan KPU, agar nanti para petugas di lapangan terhindar dari sakit,” ungkapnya.
Masih kata Anhar, pihaknya menyiapkan Puskesmas yang setiap saat siap melayani petugas yang merasa kondisinya kurang sehat.
“Selain kami juga sudah menyiapkan vitamin, yang disalurkan ke setiap KPPS,’’ pungkasnya. Bagus Ismail)
© Copyright 2024, All Rights Reserved