Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bogor mengaku tengah mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk berlaga di Festival Pencak Silat dan Pekan Olahraga tingkat Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022.
Sebelum berlaga, puluhan atlet yang selama ini dibina oleh Perguruan dan sekolah seni beladiri Pencak Silat diikutsertakan dalam Festival Kejuaraan Pencak Silat tingkat Kota Bogor di GOR Indoor Bulutangkis Pajajaran, Jalan Pemuda.
Penanggungjawab Festival Pencak Silat tingkat Kota Bogor, Medi Jumhari mengatakan, festival pencak silat yang berlangsung ini lebih kepada pertunjukan seni beladiri, baik itu perorangan maupun beregu dan juga ada yang bertanding satu persatu yang diiringi dengan musik tradisional.
"Ada sekitar 15 kontingen dari berbagai paguron dan sekolah seni tradisi bela diri Pencak Silat yang ikut dalam kegiatan ini, dengan jumlah peserta sebanyak 50 atlet, dari usia dini sampai sesepuh. Semuanya tampil dihadapan juri dan guru-gurunya," kata Medi kepada Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (22/10).
Wakil Ketua II di Bidang Seni dan Budaya IPSI Kota Bogor ini menambahkan, mereka yang berlaga di festival Pencak Silat itu semuanya dinilai juri sekaligus sebagai tahapan seleksi, karena yang nantinya terpilih menjadi yang terbaik akan dilakukan pembinaan lebih lanjut, guna mengikuti Festival Pencak Silat yang digelar Dispora Jawa Barat atau Disorda.
"Disorda Jawa Barat akan berlangsung antara November atau Desember 2022. Jadi hari ini kita gelar tingkat kota, kemudian yang terbaik akan kita seleksi lagi untuk betul-betul siap mengikuti tingkat provinsi, karena kami menargetkan minimal 2 medali emas di Jabar nanti," ujarnya.
Optimisme IPSI itu pun diapresiasi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim. Menurutnya, memang Kota Bogor akan menghadapi kompetisi tingkat provinsi dan akan mengikuti hampir semua cabang olahraga, salah satunya Pencak Silat.
"Prestasi olahraga Kota Bogor semakin membaik dan kita juga menargetkan 90 medali emas di tingkat provinsi. Kami harap bisa mencapai target tersebut," katanya.
Kemudian, ia menyampaikan bahwa atlet-atlet ini merupakan penerus di generasi emas di 2045 mendatang. Dan bahkan akan menjadi calon-calon pemimpin Indonesia dan Kota Bogor ke depan.
"Ke depan kita tidak tahu akan seperti apa, tetapi saya yakin dengan diberikannya sarana seperti ini mereka akan menggapai prestasi dan tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjadi presiden, menteri, gubernur, walikota, camat atau lurah di masa yang akan datang," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved