Gerakan Mahasiswa Petani Indonesia (Gema Petani) menggelar diskusi publik secara daring dan offline bertempat di Sanggar Tani Institute, Dusun Cempaka Putih Cigendel, Kecamatan Pemulihan, Kabupaten Sumedang.
Bertemakan Percepatan Reforma Agraria dan Regenerasi Petani Sebagai Jalan Mencapai Kedaulatan Pangan di Jawa Barat, diskusi tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Anggota DPRD Komisi II Jabar Ahmad Hidayat, Ketua DPW SPI Jabar Tantan Sutandi dan Koordinator Presedium Nasional Gema Petani Anas Sodikin.
Wagub Uu mengatakan, bahwa urusan petani maupun pertanian sangat penting alias esensial bagi semua negara. Pasalnya, sebuah negara bisa maju juga bila ditunjang dengan kebutuhan sandang dan pangannya yang mumpuni.
Bahkan, dirinya pribadi merasa rindu dengan pemberitaan seputar pertanian. Seperti semasa orde baru di mana tayangan televisi dipenuhi pembahasan swasembada pangan.
"Berbicara pertanian adalah hal yang strategis berarti berbicara tentang bangsa dan negara," ucap Uu dalam sambutannya, Rabu (7/7).
Menurutnya, seiring berjalannya waktu dengan jumlah penduduk yang terus meningkat maka permintaan pangan akan meningkat pula. Karena itu, kebutuhan pangan pun harus ditunjang dengan sumber daya pertaniannya, di mana generasi muda bisa mengisi regenerasi petani.
"Pemerintah Jawa Barat berkomitmen untuk menumbuhkan regenerasi petani dengan membuat program Petani Milenial dan program Santri Tani (Santani)," katanya.
Ketua Gema Petani Jabar, Lutfian Kurniansyah mengungkapkan, bahwa Gema Petani secara tegas akan mewadahi perjuangan para mahasiswa yang peduli terhadap pertanian.
"Demi itu dan demi kemajuan pertanian di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Barat," tegasnya.
Sementara itu, Ketua pelaksana diskusi publik, Muhamad Hidayat mengatakan, acara yang dihelat ini sebagai ikhtiar Gema Petani untuk merangkul muda-mudi Indonesia agar memahami pentingnya regenerasi petani.
Selain itu, kegiatan diadakan agar tercipta sinergi antara mahasiswa yang berjuang untuk sektor pertanian dan unsur pemerintahan.
"Diskusi pun dihelat dengan tujuan agar terlaksana percepatan reforma agraria untuk mencapai kedaulatan pangan di Jawa Barat," ungkapnya.
Diskusi publik ini diawali oleh pemaparan Ketua Presidium Nasional Gema Petani, Anas Sodikin selaku juga prakitisi regenerasi petani. Lalu pemarapan dilanjut Anggota DPRD Jawa Barat Ahmad Hidayat. Kemudian dari Ketua DPW SPI Jawa barat Tantan Sutandi.
Diskusi publik ini dihadiri sejumlah mahasiswa dari kampus, seperti Universitas Winaya Mukti, Universitas Garut, UIN Bandung, Universitas Majalengka, IAIN Syech Nurjati Cirebon, Universitas Kuningan,Universitas Siliwangi.
Kemudian mahasiswa dari Universitas perjuangan Tasikmalaya, Universitas Galuh Ciamis, Universitas Burobudur, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Universitas Pasundan, dan UPI Sumedang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved