Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan paket Sembako subsidi untuk masyarakat diapresiasi DPRD setempat. Sebab, hal tersebut sedikitnya dapat membantu khususnya jelang Hari Raya Idulfitri.
Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan mengatakan, apresiasi diberikan bukan tanpa alasan. Sebab, kebutuhan masyarakat dan harga Bahan Pokok (Bapok) biasanya cenderung meningkat jelang Idulfitri.
"Pemkot memberi subsidi gitu ya, kita liat nilainya udah sesuai lah untuk masyarakat, Rp150 dan dijual Rp50 ribu, gitu," kata Teddy usai menghadiri launching distribusi Sembako subsidi, di Kantor Kecamatan Rancasari, Jl. Bumi Santos, Kota Bandung, Rabu (28/4).
Meski begitu, Teddy mengingatkan Pemkot Bandung harus mengawasi pendistribusian paket Sembako secara ketat. Pasalnya, dalam potensi-potensi penyelewangan dinilai tinggi.
Pihaknya juga telah menyarankan adanya validasi data untuk calon penerima Sembako subsidi. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi konflik akibat pembagian Sembako tersebut.
"Jadi kita ingatkan juga, harus berbasiskan data, biar ga muncul masalah-masalah di lapangan, tadi saya cek ke aparat kewilayahan, mereka sudah menyampaikan data-data tersebut dan sesuai dengan data DTKS," ungkapnya.
Teddy menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap program Sembako subsidi. Meski begitu, dia berharap program Sembako subsidi ini dapat berjalan lancar.
"Nanti kita lihat selama tujuh hari ini, kan mulai hari sampai minggu depan, kita harapkan semua berjalan lancar," tegasnya.
"Paling tidak, dengan kebutuhan masyarakat yang aneka macam memang relatif, paling tidak ini membantu masyarakat jelang Idulfitri, kita berharap jangan sampai masyarakat ada yang tidak bisa beli beras lah," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved