Doa Bersama dan Potong Tumpeng Warnai Haul Bung Karno di Kuningan

Puluhan kader PDI Perjuangan Kuningan menggelar doa bersama di haul Bung Karno/RMOLJabar
Puluhan kader PDI Perjuangan Kuningan menggelar doa bersama di haul Bung Karno/RMOLJabar

Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah (Jas Merah) merupakan semboyan dari sang proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus Presiden Pertama Ir. Soekarno yang tidak dilupakan oleh kader PDI Perjuangan, khususnya di Kabupaten Kuningan. 


Sebagai bentuk penghormatan, puluhan kader PDIP memperingati haul Bung Karno dengan menggelar doa bersama sekaligus potong tumpeng, di rumah Aspirasi Anggota DPR RI Muhamad Nurdin, Selasa (6/6). 

Kegiatan tersebut diselenggarakan tiap tahun dengan mengundang dari DPC PDI Perjuangan Kuningan, jajaran pengurus PAC, Ranting se-Kecamatan Kramatmulya. 

"Kegiatan doa bersama ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada Bung Karno sebagai bapak Proklamator kemerdekaan Negara Republik Indonesia," kata M Nurdin melalui tenaga Ahli Sutrisno. 

Ia menerangkan, semangat kader PDP yang hadir terlihat jelas sesuai dengan tema kegiatan untuk membumikan nilai- nilai Trisakti bung Karno yakni, Berdaulat di bidang politik, Berdikari di bidang ekonomi, Berkepribadian di bidang sosial budaya.

"Terima kasih kepada bapak Nurdin yang selalu mengajak kami untuk terus berjuang bersama berdasarkan ajaran-ajaran Bung Karno," ungkap Eman, Ketua PAC Kramatmulya .

Dalam kesempatan yang sama, kader PDIP yang hadir juga menyampaikan sikap akan kembali mendukung sepenuhnya pencalonan kembali Muhamad Nurdin, dalam pemilihan legislatif DPR RI pada Pemilu 2024 di daerah pemilihan Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.