Sektor transportasi berperan penting dalam upaya mengejar lagi pertumbuhan ekonomi Indonesia usai dihantam badai Covid-19. Di sisi lain, Indonesia juga berupaya mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen menyongsong Indonesia Emas 2045.
- Mahasiswanya Kembali Torehkan Prestasi Nasional, Uninus Kian Menuju Kampus Unggul
- Sejalan Dengan Program Pemprov Jabar, 30 Persen Mahasiswa IPB Nilai Berminat Jadi Petani Milenial
- Rektor Baru IAIN Syekh Nurjati Cirebon Harus Berwawasan Geopolitik Global
Baca Juga
Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Rina Indiastuti menjelaskan, ada tiga katalisator yang mampu mengungkit pertumbuhan dan pendapatan per kapita di Indonesia. Tiga katalisator itu adalah industri, perdagangan, dan investasi. Hal ini menjadi peluang bagi sektor transportasi untuk mendukung satu di antara tiga katalis itu.
"Sekarang transportasi mau menendang yang mana? Tentu efeknya akan besar bagi daya saing, pertumbuhan, dan pendapatan per kapita,” kata Rina.
Dalam mendukung hal ini, sektor transportasi nasional juga perlu memperbaiki kualitas dan efisiensi. Menurutnya, efisiensi di sektor transportasi bakal mendorong pelaku ekonomi juga makin efisien. Hal ini akan mendorong harga menjadi lebih kompetitif.
Kemudian, transportasi Indonesia juga perlu memenuhi kebutuhan interkoneksi antarkepulauan. Sebagai negara kepulauan, infrastruktur pelabuhan di berbagai wilayah di Indonesia tidak sama kelengkapannya. Hal ini bakal mendorong logistik antarpulau di Indonesia masih terbilang mahal.
Untuk itu, Rina mendorong agar pengambil kebijakan bisa menyusun strategi transportasi antarmoda yang mampu menjangkau setiap pulau dengan baik. Hal ini juga didukung dengan penyiapan infrastruktur yang memadai di setiap wilayah.
“Di negara kepulauan, transportasi multimoda menjadi penting, tetapi bagaimana kalau kita juga meraih titik-tikik lokus mana di Indonesia yang perlu didahulukan,” ujar Rina seperti dimuat laman Unpad, Minggu (18/9). 
- Pakar dan Pelaku Usaha Sepakat, Menko Airlangga Berhasil Kawal Pertumbuhan Ekonomi
- Mantan Pejabat Pemkab Garut Dikukuhkan sebagai Guru Besar FEBI UIN Sunan Gunung Djati
- Dorong Penguatan Ekonomi Daerah, Pengusaha dan APH Bangun Sinergitas
