Apresiasi diberikan DPRD Jabar atas program pemberdayaan keluarga yang dicanangkan Dinas Sosial (Dinsos) Jabar di Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya (PRSBK).
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya mengatakan, Dinsos Jabar memiliki skop kerja yang sangat luas. Hal tersebut menjadi wujud tanggung jawab penyelesaian masalah sosial.
"Kemarin kita melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) beberapa hari lalu (12/8) ke PRSBK untuk tunawisma. Kita melihat konsepnya bagus dan perlu dimaksimalkan," ujarnya, Sabtu (15/8)
Menurutnya, pemberdayaan seluruh anggota keluarga adalah langkah yang tepat. Saat melakukan Kunker, pihaknya melihat bapak-bapak diajarkan keterampilan di bidang bengkel dengan didatangkan instruktur profesional.
Setelah para peserta panti dibina selama enam bulan, nantinya akan disalurkan kepada mitra-mitra yang bekerja sama. Selain mendapat pelatihan keterampilan, para peserta pun mendapatkan hak-hak dasar mereka sebagai warga negara, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan lainnya.
"Kami berharap, mereka dapat berbagai macam pelatihan keterampilan sehingga siap kembali ke lingkungannya," tuturnya.
Maka itu, Gus Ahad sapaan akrabnya berharap PRSBK tidak hanya menjadi panti sosial, melainkan juga mampu menjadi sebuah sosiologi agrowisata.
© Copyright 2024, All Rights Reserved