Rencana pembangunan jalan khusus tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor sangat dinantikan masyarakat sekitar. Sebab, truk pengangkut material tambang kerap kali menjadi persoalan serius seperti, hancurnya jalan provinsi, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) maupun kemacetan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady menjelaskan, rencana pembangunan jalan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, dahulu sempat mencuat dengan panjang sekitar 19 Km. Akan tetapi, kini pihaknya belum melihat progres pembangunan jalan tambang tersebut.
"Kalau truk masih kembali lagi ke jalan provinsi, saya kira tidak aneh kalau jalan provinsi yang kami bantu setiap tahun umurnya tiga sampai empat bulan. Masuk Rp10 miliar, tiga sampai empat bulan rontok, masuk lagi Rp20 miliar tiga sampai empat bulan rontok," jelasnya, Jumat (2/4).
Daddy menyebut hampir setiap tahun jalan provinsi di Bunar, Parung Panjang, Kabupaten Bogor diperbaiki. Hal tersebut diperkirakan akan terjadi secara terus menerus selama belum terdapat jalan khusus tambang.
Kendati begitu, Daddy belum dapat memastikan pembangunan jalan khusus tambang. Sebab, jalan khusus tambang meliputi 3 provinsi yakni Jabar, DKI Jakarta, dan Banten.
"Sepanjang ketiga provinsi tersebut belum bertemu untuk membahas jalan tambang, nasibnya akan seperti itu," ujarnya.
Daddy menilai keuntungan pembangunan jalan khusus tambang akan sangat terasa, seperti truk pengangkut material tambang tidak akan melalui jalan provinsi dan tidak menimbulkan kerusakan. Misalkan, pihaknya memberikan bantuan Rp10 miliar untuk perbaikan jalan tetapi ke depannya dapat berkurang menjadi Rp5 miliar.
"Jadi pengurangan alokasi anggaran untuk ruas jalan tersebut. Itu keuntungan," lanjutnya.
Selain itu, ketika jalan tambang telah dibangun akan memberikan keuntungan bagi sekitar. Pasalnya, saat ini banyak korban jiwa, kemudian menimbulkan kemacetan.
"Otomatis kalau jalan tambang tidak akan menyatu dengan ruas jalan provinsi yang sering dilalui masyarakat. Sampai saat ini jalan tambang belum dibangun. Pembangunan jalan tambang itu yang kami tunggu," tukasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved