Bakal calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan sampai saat ini diprediksi masih kebingungan apakah memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Ahmad Heryawan (Aher) sebagai pendamping untuk menjalani pertarungan Pilpres 2024 mendatang.
- Perjuangan Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar, Digagas di Zaman Ahmad Heryawan Hingga Diresmikan Ridwan Kamil
- Banyak Koalisi Terbentuk, Aher: Jadi Nilai Positif Bagi Demokrasi Indonesia
- Jika Ditugaskan PKS, Aher Siap Maju di Kontestasi Nasional
Baca Juga
Pengamat politik Iwel Sastra melihat, sejak awal koalisi Nasdem-PKS-Demokrat bertemu, sudah mengerucut mengusung Anies sebagai Capres. Adapun terkait pendamping, PKS dan Demokrat nampaknya sama-sama memiliki kalkulasi dan realitas politik yang terukur.
Meski demikian, Demokrat menganggap AHY sebagai tokoh yang layak mendampingi Anies, PKS juga merasa Aher yang pernah menjabat Gubernur Jawa Barat dua kali adalah tokoh tepat jadi pendamping Anies.
"Adanya masing-masing calon untuk mendampingi Anies yang diusulkan oleh Demokrat dan PKS ini diduga yang membuat gagalnya deklarasi bersama Nasdem, Demokrat dan PKS pada 10 November 2022 yang lalu," demikian Iwel, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/11).
Lebih lanjut, Direktur Mahara Leadership ini berpendapat, secara objektif sosok layak mendampingi Anies adalah Aher. Alasannya, Aher memiliki pengalaman sebagai kepala daerah, sedangkan AHY belum memiliki pengalaman tersebut.
Dalam pandangan Iwel, dua periode menjadi Gubernur Jawa Barat Aher dipastikan akan bisa menarik suara dari pemilih Jawa Barat. Sedangkan AHY belum terlihat di provinsi besar mana kantong suaranya.
Kata Iwel, melihat pola pasangan Presiden dan Wakil Presiden semenjak era SBY hingga Jokowi, terlihat bahwa wapres dari segi usia selalu lebih tua dibanding presidennya.
"Jika Anies adaptasi pola ini maka peluang Aher mendampingi Anies lebih besar," jelas Iwel.
Terkait dengan SBY effect bagi AHY, Iwel melihat masih belum dapat dirasakan dalam momentum 2 kali Pilpres terakhir.
"Hal itu (SBY effect) belum terlihat jadi dapat dikatakan belum teruji. Masih 50:50, bisa pengaruh (bagi AHY), bisa tidak," pungkasnya.
- Disodori AHY Dan Aher, Begini Hitung-hitungan Anies Pilih Cawapres
- Besok, Aher dan Anies Bakal Melakukan Pertemuan
- PKS Sodorkan Aher Sebagai Cawapres, Begini Kata Demokrat