Tragedi kebakaran dahsyat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam, menyisakan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Pasalnya, dalam tragedi tersebut terdapat ratusan orang menjadi korban, dan 17 orang dinyatakan tewas terbakar.
Dari peristiwa itu juga terdapat dua orang warga Kota Bogor dikabarkan meninggal dunia, yaitu Muhammad Suheri Irawan beserta buah hatinya Rafasya Zayid Attalah yang masih berusia empat tahun.
Berdasarkan informasi yang diterima Kantor Berita RMOLJabar pada Sabtu (4/3) malam, dua orang korban itu merupakan warga Kampung Margabhakti RT02, RW 09, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang tinggal atau mengontrak di wilayah yang tidak jauh dari lokasi Depo Pertamina Plumpang yang terbakar.
"Assalamualaikum, minta do'anya buat saudara/kerabat kita An:suheri/toif sampai saat ini beliau belum diketemukan atas kejadian pertamina di Plumpang. Anaknya tidak selamat dan beliau belum diketemukan,” begitu bunyi kutipan pesan WhatsApp Grup yang diterima pada Sabtu (4/3) malam.
Kabar tewasnya ayah dan anak itu juga dibenarkan Ketua RW01, Kelurahan Kertamaya, Kota Bogor, Aef. Dia mengatakan, dirinya masih menunggu kabar lebih lanjut atas kejadian yang menimpa warga Kertamaya.
"Iya, mereka tinggal di sana. Kabarnya, dua orang meninggal dunia, anaknya sudah ditemukan, tapi ayahnya belum. Istrinya selamat. Ini cucu dari Ketua LPM," kata Aef kepada Kantor Berita RMOLJabar.
Lanjut Aef, keluarga korban saat ini tengah berada di rumah sakit Polri Jakarta, dan sedang menunggu kabar lebih lanjut. "Keluarganya sekarang lagi di RS Polri," ucapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Muhammad Habibi mengatakan, dua orang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang memang betul warga Kertamaya, dan rumahnya tidak jauh dari kediamannya.
“Iya, korban merupakan warga tak jauh dari rumah saya, informasi untuk keberadaan ayahnya masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit, kalau jenazah anaknya besok Minggu akan dipulangkan ke sini,” singkatnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved