Institut Teknologi Bandung (ITB) Career Center terus berupaya untuk membangun ekosistem inovasi dan entrepeneurship di kalangan mahasiswa. Pasalnya, potensi kreativitas di kalangan mahasiswa sangat tinggi.
- Dukung Keputusan Zulhas, Caleg DPR RI Siap Menangkan Desy Ratnasari di Pilgub Jabar
- Konsolidasi Parpol KPP di Jawa Barat Matangkan Strategi Pemenangan Amin
- Terima Panji Kirab Pemilu 2024, KPU Jabar Masifkan Sosialisasi Jaring 35,7 Juta Pemilih
Baca Juga
Hal itu disampaikan Direktur Institut Teknologi Bandung (ITB) Career Center, Sonny Rustiadi, saat pembukaan PMWxTOP secara virtual, Sabtu (27/2).
"Banyak inovasi yang diciptakan mahasiswa yang memiliki nilai komersial tinggi, maka perlu suatu dukungan berupa pendampingan, pembinaan, pelatihan dan bantuan pendanaan," ujar Sonny.
Pada tahun ini, lanjut Sonny, Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Technopreneurship Orientation Program (TOP) mengangkat tema Be The Next Millenial Starup in Pandemic Era. Menurutnya, setidaknya ada 6 kategori yang menjadi penilaian PMWxTOP 2021.
"Ada 6 yaitu jasa dan sosial, Teknologi Lingkungan dan loT (Internet of Things), Teknologi kesehatan Kecantikak, ICT (Information and Communication Technology), Boga, serta Fashion dan Kreatif," jelasnya.
Sonny menjelaskan, ada sebanyak 63 peserta yang ikut serta pada even PMWxTOP 2021. Mereka, lanjut Dia, masuk pada kelompok bacth 1 yang akan bersaing untuk mendapatkan bantuan dana operasional.
"Jadi Bacth 1 adalah sebanyak 63 kelompok bisni, lalu mengikuti seleksi pitching sebanyak 43 kelompok, kemudian akan dipilih 19 kelompok yang akan diberikan bantuan dana selama program PMWxTOP 2021," jelasnya.
Sonny mengungkapkan, setidaknya ada tiga peserta yang mencuri perhatian juri PMWxTOP 2021. Mereka adalan Venidici, lapakcoret.com yang masuk kategori Starup (Pendanaan awal), dan Nyampih untuk kategori Scaleup (lanjutan pendanaan).
"lapakcoret.com itu inovasi pembelajaran dan penyedia produk seni dan desain secara online, mereka menjadi platform belajar daring bagi calon mahasiswa yang diisi pemateri yang kompeten," ungkapnya.
"Nyampih itu platform jasa angkut sampah yang teruji beroperasi di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung, mereka menghubungkan petugas persampahan dengan konsumen dengan sistem penjemputan, sedangkan Venidici itu platfoerm edukasi untuk mendapat skill personal maupun profesinal" imbuhnya.
Sonny menuturkan, PMWxTOP2021merupakan program kolaborasi antara ITB Career Center dengan LPiK ITB dalam bidang kewirausahaan. Program ini, lanjut Sonny, merupakan bentuk dukungan dari kebijakan pemerintah berupa Kampus Merdeka.
"Sebagai komitemen ITB dalam program merdeka belajar, peserta PMWxTOP 2021 juga dapat mengklaim kredit SKS yang berkisar 3-5 SKS," tuturnya.
Sonny menambahkan, pelaksanaan PMWxTOP 2021 berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, pada tahun ini, program tersebut dilaksanakan sebanyak Dua kali.
"Biasanya setahun sekali, sekarang dua kali, bacth 1 dan 2, pada bacth 1 ini kita mengundang pembicara CEO dan CO-Founder Mycotech, Adi Reza Nugroho, CEO danCo-founder Agate International, Arief Widhiyasa, daan banyak lagi," tandasanya.
- Corona Ngegas, Pemkab Purwakarta Koordinasikan Mitigasi Omicron
- Di Bawah Bayangan Tiga Bendera
- Berita Bebas Corona dari India
