Elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meningkat dalam bursa calon presiden (Capres) mendekati tiga tokoh papan atas seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
- Soal Cawapres Ganjar, PDIP Coret Ridwan Kamil dan AHY
- Ganjar Belum Tentu Bisa Taklukkan Jabar Meski Ridwan Kamil Jadi Bacawapresnya
- Ridwan Kamil Dilirik Megawati, Golkar Cirebon Harap Airlangga Dampingi Prabowo
Baca Juga
Hal itu mengemuka dalam hasil survei terbaru yang dirilis Cyrus Network. Menurut Founder Cyrus Network Hasan Nasbi, fenomena meningkatnya elektabilitas Ridwan Kamil dampak dari diterpa badai kehilangan anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Sungai Aere Juni lalu.
Sehingga, ketika elektabilitas tokoh lain menurun, Ridwan Kamil malah melejit mendekati tiga capres teratas.
"Meningkatnya eksponensial, bukan peningkatan yang biasa dicapai kandidat lainnya, yang mendapatkan itu Ridwan Kamil," kata Hasan Nasbi, Senin (15/8).
Selanjutnya, dari sisi popularitas, Ridwan Kamil berhasil menyentuh 60 persen sebelum bulan Juli 2022, sementara di akhir Juli popularitas Ridwan Kamil merangkak naik di atas 80 persen.
Selain elektabilitas dan popularitas naik dalam survei Capres, Ridwan Kamil juga menunjukan hasil positif dalam survei Cagub Jabar 2024. Pada Maret 2022, elektabilitas Ridwan Kamil untuk 10 calon gubernur Jabar sudah terpantau powerful di angka 54 persen. Namun pada akhir Juli, angkanya naik 10 persen menjadi 64 persen.
Kenaikan ini kata Hasan Nasbi merupakan berkah positif dari badai yang menerpa Ridwan Kamil dan keluarga saat musibah hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
"Kenaikan eksponensial baik elektabilitas dan popularitas capres maupun cagub nggak pantas disebut berkah, itu badai positif," katanya.
Musibah meninggalnya Eril mengalirkan simpati dan empati publik pada Ridwan Kamil sebagai sosok politik dan tokoh politik. Diakuinya pemberitaan dan konten yang terkait dengan meninggalnya Eril, dan perjuangan Ridwan Kamil mencari Eril mengundang simpati masyarakat yang luar biasa.
"Publikasinya hebat, tayangan dan kontennya menyentuh. Simpati mengalir ke Ridwan Kamil. Pertanyaannya, apakah fenomena badai ini akan permanen di dua digit atau temporer saja karena masyarakat masih ikut berduka?" ujarnya.
Sementara di atasnya Ganjar Pranowo pada Desember 2021 di angka 25 persen, Maret 2022 menjadi 27 persen, kemudian anjlok pada Juli 2022 menjadi 24, 6 persen.
Sementara Prabowo Subianto di Desember 2021 ada di 27,5 persen, Maret 2022 turun ke 27 persen dan pada Juli 2022 turun lagi ke 24,6 persen.
Kemudian Anies Baswedan dari Desember 2021 16 persen, pada Maret 2022 turun ke 11,8 persen, dan naik lagi pada Juli 2022 menjadi 18.2 persen.
- Tetap Capreskan Prabowo, Gerindra Siap Berkompetisi dengan PDIP
- Rizal Ramli Mengaku Sudah Temukan Calon Alternatif Di Pilpres 2024
- Tidak Elok, Wacana Jokowi Tiga Periode Bikin Malu Istana