RMOLJabar. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memuji pengelolaan wisata di Sukabumi. Bahkan menurutnya harus menjadi contoh bagi daerah lain.
"Pengelolaannya memberi nilai tambah tanpa mengganggu keseimbangan alam," ujarnya ketika roadshow menggunakan sepeda motor ke sjumlah objek wisata dan kuliner di Sukabumi, Selasa (5/2).
Dia menyontohkan jembatan gantung yang berada di Resort Situgunung, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, keindahan alamnya luar biasa. Apalagi jika dilihat dari jembatan gantung Suspension Bridge yang diklaim terpanjang di Asia.
"Keindahan alamnya luar biasa dan sebelum ada manusia sudah begitu indah," ucapnya.
Menurutnya, di Jabar ada puluhan bukit-bukit. Apabila dibuat seperti yang berada di Kabupaten Sukabumi akan luar biasa. Bahkan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung.
"Kalau ada kesempatan saya selalu mempromosikan kawasan wisata dengan jalan-jalan," ungkapnya.
Bahkan dirinya menargetkan jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke Jabar mencapai 70 juta orang. Jumlah tersebut diharapkan bertambah seiring promosi wisata yang terus dilakukan.
"Tidak hanya mancanegara namun wisatawan lokal juga tetap menjadi incaran," terangnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, Emil awalnya mendatangi Vihara Widhi Sakti di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Selepas itu, Emil dengan menggunakan motor melanjutkan perjalanan bersama Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro menuju kunliner Mochi Kaswari Lampion di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Selepas itu, Jembatan Gantung Suspension Bridge menjadi tujuan berikutnya dan berakhir di Pondok Pesantren Al Fath. Di lokasi tersebut terdapat Bola Lengeun Seneu (Boles) dan ngagoting lisung yang menjadi kesenian tradisional. [yls]
© Copyright 2024, All Rights Reserved