Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang menegaskan tidak akan menjadi alat politik yang kental dengan satu partai politik (parpol). Terlebih jika melihat situasi dan kondisi perpolitikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Karawang, menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Karawang, Jenal Arifin mengatakan, pihaknya menolak politik identitas dan sikap PCNU Karawang tidak akan ke mana-mana. Sehingga, NU tak menjadi alat politik untuk mendulang dukungan suara pada pesta demokrasi di tahun mendatang.
"Jadi untuk NU di Karawang, kami tidak ke mana-mana tapi kami ada di mana-mana. Itu jelas seperti amanat yang diberikan oleh Ketua Umum PBNU kepada kami, yang artinya kami tidak melulu harus diidentifikasikan dengan satu partai politik tertentu saja," ujar Jenal, Rabu (22/2).
Berdasarkan amanat yang disampaikan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil atau Gus Yahya, terang Jenal, NU harus bisa membuka diri di dalam perhelatan akbar pesta demokrasi mendatang.
"Kita berkewajiban untuk membuka diri, untuk menerima dan mendorong kader-kader terbaik Nahdlatul Ulama Karawang agar maju dalam proses pencalonan legislatif dari partai politik manapun," ujarnya.
Hal itu dibuktikan dengan pencalonan sejumlah kader PCNU Karawang yang maju dalam kontestasi politik dari beragam parpol pada pemilihan legislatif (pileg) 2024. Sehingga, lanjut Jenal menegaskan, PCNU Karawang sepatutnya tidak menjadi alat politik yang diidentifikasikan terhadap sebuah parpol.
"Ya terbukti seperti salah satunya Sekretaris Tanfidziyah PCNU Karawang, Deden Permana yang maju mencalonkan diri menjadi calon legislatif (caleg) melalui Partai Golkar Karawang. Termasuk dengan kader-kader NU Karawang lainnya yang juga maju pada pileg mendatang, dengan menggunakan beragam partai politik yang jadi pilihannya masing-masing," jelasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya PCNU Karawang ini lebih identik memberikan dukungan politiknya terhadap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun semenjak kepemimpinan Jenal Arifin di penghujung tahun 2022, PCNU Karawang kini lebih memiliki warna yang beragam.
"Buktinya hari ini, kita (PCNU Karawang) sudah mulai memiliki keberagaman warna partai politik atau tidak hanya diidentikan dengan satu warna partai saja. Selain pencalegan Sekretaris PCNU Karawang dengan partai Golkarnya, ada juga kader-kader kami lainnya yang maju di Partai Nasdem, ada yang di PDI-Perjuangan, Demokrat, Gerindra, PPP dan beberapa partai lainnya gitu, mungkin termasuk ada yang maju melalui PKB juga," terang Jenal menegaskan. (Gusti Junot).
© Copyright 2024, All Rights Reserved