Kementerian BUMN cukup menunjukan nyalinya jika terganggu dengan ucapan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Caranya yakni dengan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS).
- Sah! Haji Aming Pimpin PAN Purwakarta
- Pengamat: LaNyalla Berhak Tegur Prabowo
- Andi Arief Singgung Pentingnya Kehadiran Presiden Ditengah Korban Bencana
Baca Juga
Jadi, saran Wasekjen DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, kementerian yang dipimpin Erick Thohir itu tidak perlu risau dengan omongan mantan narapidana penistaan agama itu yang membongkar aib perusahaan plat merah.
"Jika ucapan pembubaran dan titipan itu dianggap mengganggu dan Kementerian BUMN punya nyali, adakan saja segera RUPS ganti komisaris. Selesai urusan,” ujar Jansen dalam akun Twitter pribadi, Kamis (17/9).
Sementara jika tidak punya nyali, Jansen menyarankan agar Erick Thohir cs diam saja daripada harus berdebat di ruang publik. Sebab perdebatan itu sebatas menyangkut kepentingan internal BUMN saja.
“Jadi mari tetap fokus Covid-19 teman-teman. Ini yang utama,” ucapnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
- Jika Trump Meninggal, Bagaimana Sistem Politik Amerika Bakal Merespon?
- Kedudukan PKPU Di Bawah Undang-undang, Mardani Ali Sera: Sangat Mudah Digugat
- KAMI Karawang Belum Kantongi Izin Deklarasi, Syahganda: Alot