PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat dari kecelakaan tabrakan antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1).
Permohonan maaf itu disampaikan EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, mengingat Jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka tidak bisa dilalui.
Pihak KAI, TNI-Polri dan Basarnas pun berjibaku serta fokus mengevakuasi gerbong kereta yang keluar dari rel dengan bantuan alat berat dan seluruh penumpang.
Setelah berhasil diangkat dari sawah, gerbong kereta akan dibawa dan jalur akan kembali steril serta bisa dilalui kereta.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," kata Agus, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Bagi perjalanan Kereta Api yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Sebagai informasi, KA Lokal Bandung Raya bertabrakan dengan KA Turangga di jalur tunggal sekitar area Stasiun Cicalengka-Haurpugur di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat pagi (5/1) tepatnya pukul 06.03 WIB.
Dari kecelakaan ini, Polda Jawa Barat merilis data sementara yang mengatakan ada tiga korban jiwa dalam peristiwa ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved