Berbagai skema bantuan terus dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi Covdi19 yang turut dirasakan banyak sektor ekonomi, industri, hingga lapangan pekerjaan.
Melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19, kali ini pemerintah mengeluarkan satu program baru untuk membantu industri media terdampak Covid-19.
Berdasarkan dokumen program yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, program untuk industri media tersebut bernama Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku.
Program yang digagas Dewan Pers bersama Satgas tersebut bakal merekrut wartawan di suatu media untuk melakukan tugas liputan khusus corona.
Secara tidak langsung, wartawan yang mengikuti program didorong menjadi agen perubahan perilaku masyarakat untuk taat protokol kesehatan Covid-19.
Karenanya, jurnalisme perubahan perilaku tersebut terbuka bagi reporter, fotografer, dan editor di seluruh Indonesia yang berminat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi Covid-19.
Kendati demikian, program tersebut utamanya diperuntukan bagi jurnalis yang sedang mengalami kesulitan lantaran perusahaan medianya terdampak secara ekonomi karena pandemi Covid-19.
Selain memberikan solusi jangka pendek masalah industri pers di Indonesia, kerja sama Satgas dengan Dewan Pers ingin menjadikan jurnalis sebagai garda terdepan perubahan perilaku masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.
Adapun syarat dan ketentuan pendaftaran yang harus dipenuhi para jurnalis di antaranya, mengisi data lengkap di www.ubahlaku.id, memiliki sertifikat kompetensi wartawan minimal tingkat muda, mendapatkan rekomendasi dari perusahaan media yang sudah terverifikasi di Dewan Pers, dan mendapatkan rekomendasi dari Asosiasi Jurnalis atau perusahaan pers konstituen Dewan Pers.
© Copyright 2024, All Rights Reserved