Front Kader Kabah Bersatu (FKKB), kelompok kader asli Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyatakan tekadnya untuk terus menggelar aksi damai menuntut Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Muhamad Mardiono turun dari jabatannya. Mereka tidak akan mundur meskipun ada pihak yang mencoba melawan dengan aksi tandingan dan massa bayaran.
"Kami tidak akan pernah capek sampai Mardiono turun dari jabatannya. Mardino harus segera mundur agar manajemen kepemimpinan PPP kembali bisa tertata," tegas Koordinator Aksi FKKB, Ichwan Zayadi, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (15/6).
FKKB menuduh Mardiono gagal memimpin partai dan meminta para pimpinan majelis di DPP PPP, seperti Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar, dan Majelis Kehormatan, untuk bertindak tegas memberhentikannya.
"Kami para kader meminta kepada para pimpinan Majelis yang merupakan para senior PPP untuk mencabut mandat Mardiono, karena kesalahannya sudah tidak bisa dimaafkan lagi," tutur Ichwan.
Ichwan juga mengecam Mardiono yang tidak mau mengakui kesalahannya dan malah menyalahkan para Caleg PPP atas perolehan suara yang buruk dalam Pemilu.
"Apalagi Mardiono tidak merasa bersalah dengan menyalahkan para Caleg yang sudah berjuang berjuang untuk mendapatkan suara untuk PPP," jelas Ichwan.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada kader PPP yang tergabung dalam Aksi FKKB pada Jumat (14/6), di depan Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang pendukung aksi ini untuk menuntut Mardiono yang selama ini tidak berkontribusi untuk menyelamatkan PPP," pungkas Ichwan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved