Gagal Antarakan Hanura Di Pemilu 2019 Disinyalir Jadi Dasar Kepindahan Ongen Cs Ke Nasdem

DPD Partai Hanura Jabar menilai kepindahan Mohamad Ongen Sangaji beserta pangurus ranting ke Nasdem karena kegagalannya di Pemilu 2019 silam.

Ketua DPD Partai Hanura Jabar, Dian Rahadian menegaskan, pihaknya melihat teman-teman dari DPD Partai Hanura DKI yang pindah ke Nasdem karena hasil Pemilu 2019. Akan tetapi, pihaknya tidak menyayangkan kepindahan Mantan Ketua DPD Partai Hanura DKI itu.

"Mereka yang pindah merupakan kader-kader yang memang gagal mengantarkan Partai Hanura. Tapi mau pindah ke partai mana pun juga silakan. 2019 saja, temen-temen gagal bersama Partai Hanura, yang pindah-pindah itu," tegas Dian kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (6/12).

"Kecuali ada anggota DPRD yang pindah partai, itu baru kami sangat menyayangkan. Tapi kan itu temen-temen yang sudah gagal di Pemilu tahun 2019, pindah partai mencari peruntungan baru," lanjutnya.

Dian menganggap kepindahan kader ke partai lain menjadi bumbu dalam dinamika perpolitikan. Di samping itu, imbuh Dian, saat ini Partai Hanura bersama Sekjen baru, Kodrat Shah tengah fokus membenahi dan menguatkan internal partai.

"Beliau langsung turun ke bawah, menata lagi beberapa DPD yang dianggap lesu. Langsung didatangi lagi supaya menggairahkan semangat para kader Partai Hanura. Kami ingin menunjukkan dan membuktikan bahwa Partai Hanura saat ini lebih baik daripada yang kemarin," imbuhnya.

Kendati begitu, Dian mengimbau kepada seluruh kader-kader Partai Hanura agar menggelorakan semangat dalam menularkan nilai-nilai hati nurani kepada masyarakat khususnya di Jabar.

"Partai kami namanya Hati Nurani Rakyat, kan luar biasa ini. Pasti di dalam segi kehidupan, kegiatan, dan aktivitas selalu mengedepankan hati nurani," kata Dian.

Dengan demikian, ia berharap para kader partai senantiasa menanamkan nama Hanura kepada seluruh masyarakat di Indonesia terutama yang ada di Jabar.

"Insyaallah dengan semangat hati nurani yang juga pasti itu akan disambut baik oleh masyarakat agar Hanura Jabar dapat berbicara lebih banyak pada Pemilu tahun 2024," tutupnya.