Perwakilan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Retno Intani, memberikan apresiasi kepada wartawan anggota JMSI Lampung atas kinerja mereka selama ini.
"Secara umum, kinerja wartawan JMSI Lampung sudah baik," ujar Retno dalam sambutannya pada penutupan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) JMSI Lampung yang bekerja sama dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo, di Hotel Alodia, Bandar Lampung, Kamis (18/7).
Namun, Retno juga menyampaikan beberapa catatan penting untuk meningkatkan kualitas jurnalistik di Lampung. "Wartawan JMSI Lampung perlu meningkatkan kecepatan dan ketepatan waktu dalam menghasilkan karya jurnalistik," jelasnya.
Lebih lanjut, Retno juga menekankan pentingnya penguasaan materi jurnalistik yang mendalam. "Penguasaan materi yang baik akan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan informatif," tuturnya.
UKW JMSI Lampung diikuti 33 peserta
UKW JMSI Lampung kali ini diikuti oleh 33 peserta, terdiri dari 24 peserta UKW Muda, 5 peserta UKW Madya, dan 5 peserta UKW Utama. Namun, satu peserta mengundurkan diri.
Dari 33 peserta, 31 dinyatakan kompeten, sedangkan 2 peserta belum kompeten. "Bagi peserta yang belum kompeten, diharapkan untuk terus belajar dan memperbaiki diri agar dapat mengikuti UKW kembali," kata Retno.
JMSI Lampung Fasilitasi UKW Ulang
Ketua JMSI Lampung, Ahmad Novriwan, menyatakan komitmennya untuk membantu para wartawan yang belum kompeten agar dapat mengikuti UKW kembali.
"Kami akan memfasilitasi UKW yang akan diselenggarakan 6 bulan ke depan," ujar Novriwan. "Saya harap, peserta yang belum lulus dapat mengikuti UKW tersebut dan meningkatkan kualitasnya sebagai jurnalis."
Tuti Nurkhomariyah Peserta Terbaik
Pada UKW JMSI Lampung kali ini, Tuti Nurkhomariyah dari Jurnalis RMOLLampung meraih nilai tertinggi, yakni 885, dan dinobatkan sebagai peserta terbaik. Disusul oleh Nila Karnila dengan nilai 880.
Tuti Nurkhomariyah mengucapkan terima kasih kepada JMSI Lampung atas kesempatan mengikuti UKW jenjang muda. Ia berharap JMSI dapat memfasilitasi dirinya untuk mengikuti UKW jenjang madya di masa depan.
"Saya juga berharap para jurnalis yang belum mengikuti UKW dapat segera melakukannya agar dapat memberikan informasi yang kredibel kepada publik," tutup Tuti.
© Copyright 2024, All Rights Reserved