Di tengah mewabahnya virus corona baru (Covid-19), Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bandung meminta seluruh kader yang akan berkegiatan sosial memakai Alat Pelindung Diri (APD).
Hal tersebut untuk mencegah potensi paparan Covid-19 yang kini terus meluas, sekaligus sebagai kepatuhan terhadap anjuran dari pemerintah dalam upaya penanganan virus tersebut di wilayah Kabupaten Bandung.
Demikian instruksi yang disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bandung, Ahmad Fathoni, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (28/3).
Ahmad menegaskan, jika para kadernya tak memakai APD, dirinya melarang untuk melakukan kegiatan sosial apapun, baik membantu dalam pembagian masker, hand sanitizer, sembako dan lainnya.
"Semua kader kami imbau tidak melakukan PAM (Penjagaan Keamanan) sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Semua ketua PAC (Pengurus Anak Cabang) diharapkan mendata kesehatan seluruh kader," ucapnya.
Apabila di antara kader Ansor ada yang ingin melakukan test Covid-19, lanjut Ahmad, bisa berkoordinasi dengan koordinator Tim Edukasi Tanggap Covid-19 yang sudah dipilih dan disepakati bersama dalam acara Rakorcab.
"Diharapkan juga semua kader Ansor dan Banser se Kabupaten Bandung memberikan edukasi kepada masyarakat terlebih kepada santri dan pondok pesantren melalui media sosial atau media online," pungkas Ahmad.
© Copyright 2024, All Rights Reserved