Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi melantik Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran hasil Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
Bertempat di Gedung Merdeka Kota Bandung, Jumat (26/2), Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan akan memimpin Kabupaten Pangandaran selama lima tahun ke depan. Selain itu Gubernur juga melantik 4 kepala daerah lainnya, yaitu Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, dan Kabupaten Indramayu.
Kang Emil begitu sapaan Gubernur Jabar memberikan tiga pesan khusus kepada kepala daerah terpilih. Pertama yakni menjaga integritas.
"Saya titip dalam perjalanan Bapak Ibu sebagai pemimpin kuncinya adalah innamal'amalubinniat bulatkan selalu niat-niat jadi pemimpin semata-mata memberikan kebermanfaatan pemimpin setiap hari mengambil keputusan," katanya.
Emil meminta agar integritas ini harus terus dijaga. Karena menurutnya, banyak pemimpin berguguran oleh jebolnya benteng integritas.
"Oleh karena itu bangun sistem-sistem di daerah birokrasi yang membangun benteng integritas," ungkapnya.
Yang kedua, kata Emil, adalah melayani masyarakat dengan ikhlas sepenuh hati.
"Ada masyarakat yang paham ada masyarakat yang susah paham ada masyarakat yang cepat mengerti ada yang lambat mengerti diperlukan kesabaran rasa sayang apapun itu mereka adalah rakyat kita," imbuhnya.
"Jadilah pemimpin yang turun tangan bukan pemimpin yang tunjuk tunjuk tangan. Jadilah pemimpin yang memberikan solusi bukan hanya bisa meminta minta atau memberikan hal-hal yang butuh pertolongan, kebahagiaan tertinggi adalah kepada mereka yang menolong bukan yang di tolong. Karena itu saya titip sepenuh hati harus menjadi sebuah gaya hidup para pemimpin," tambahnya.
Yang ketiga adalah profesional. Menurutnya, saat ini zaman sudah berubah karena hadirnya Covid-19.
"Karenanya, tidak bisa lagi menggunakan logika-logika lama menghadapi dunia pasca Covid-19. Beradapatasilah dengan segala teknologi, beradaptasilah dengan segala cara agar tetap bisa produktif tanpa mengandalkan pola-pola lama," tuturnya.
Disamping itu, Emil menyebut ada 7 ekonomi di Jawa Barat yang harus direspon pasca Covid-19. Pertama yaitu menjadikan daerahnya sebagai pusat investasi.
"Karena kita bertekad menjadi salah satu provinsi juara di Asean," tegasnya.
Kedua menjadi wilayah Swasembada. Karena pangan adalah ekonomi yang kuat, tangguh walaupun distruksi oleh Covid-19.
"Oleh karena itu kepada bupati-bupati yang lahannya masih kosong, masih banyak tolong manfaatkan produktivitasnya," ucapnya.
Ketiga fokus pada reformasi kesehatan. Karena menurutnya, Covid-19 ini mengajarkan jika lemah dalam benteng kesehatan maka memporak-porandakan seluruh dimensi.
"Puskesmas tidak cukup minimal harus dua kalinya rumah sakit juga maka fokuskan dalam pencapaian reformasi kesehatan," imbuhnya.
Keempat adalah ekonomi 4.0, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan terakhir adalah pariwisata lokal.
"7 ekonomi baru ini mudah-mudahan bisa dipahami sebagai cara pandang baru. Mari kita beradaptasi dengan professional," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved