Partai Demokrat dan PKS menyatakan akan berkomitmen di pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Kedua partai tersebut bisa dikatakan sejalan karena memiliki kesamaan sebagai partai non pemerintahan.
Terlebih kedua partai tersebut telah menyelenggarakan pertemuan dengan tujuan silaturahmi dan safari politik, serta diduga mendiskusikan perihal kerjasama politik.
Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan, pihaknya beserta pengurus DPD Demokrat Jabar telah menunjuk liaison officer (penghubung dua lembaga) masing-masing. Hal tersebut untuk mewujudkan kerjasama yang lebih konkrit di parlemen yang lebih baik dan untuk memajukan Jabar berserta kota/kabupaten.
Saat disinggung mengenai kaolisi menuju Pilgub, Haru memaparkan, PKS dan Demokrat telah didiskusikan. Kemudian keduanya akan melaporkan kepada Ketua Umum masing-masing untuk menyiapkan hal tersebut.
"Ya tadi sudah mulai bisik-bisik, kira-kira dari Demokrat siapa kemudian dari PKS siapa dan akan ditindaklanjuti. Mudah-mudahan lebih konkrit, di parlemen juga kerjasamanya semakin baik untuk memajukan Jabar berserta kota/kabupaten," kata Haru usai menerima silaturahmi pengurus DPD Demokrat Jabar, (1/6).
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat, Irfan Suryanagara menambahkan, Insyaallah nanti Demokrat dan PKS sama-sama baik di tahun 2024. Namun, tujuannya tetap untuk menyenangkan, menyejahterakan, dan memajukan seluruh masyarakat di Jabar.
"Demokrat kan pernah menjuarai di sini, dan sekarang PKS menjadi runner up," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved