Hari Cuci Tangan diperingati setiap tanggal 15 Oktober guna meningkatkan kembali kesadaran tentang pentinya mencuci tangan. Dalam masa pandemi saat ini, cuci tangan menjadi hal yang penting selain penggunaan masker dan menjaga jarak untuk mencegah paparan Covid-19.
- Terjaring Operasi Yustisi, Belasan Pelaku Tindak Asusila dan Prostitusi Jalani Sidang Tipiring
- Mengukur Kebijakan “Spekulatif” BI Pertahankan Suku Bunga
- Jelang Kompetisi Liga 1, Menpora Tinjau Kesiapan Stadion GBLA
Baca Juga
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus menggalakan program 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) bagi seluruh pegawainya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Bekasi.
"Hari ini diperingati untuk mengambil tindakan meningkatkan akses dan praktik cuci tangan pakai sabun, sehingga semua masyarakat bersatu untuk menjaga kebersihan tangan dan menghentikan penyebaran Covid-19. Penting bagi setiap orang, dimanapun dan kapanpun untuk selalu mencuci tangan," ungkap dia. Jumat (16/10).
Pencegahan melalui cuci tangan dilakukan saat batuk dan bersin, mengunjungi ruang publik, menyentuh permukaan di luar rumah, memegang uang, merawat orang sakit dan terpenting sebelum serta sesudah makan.
Hari Cuci Tangan sedunia pertama diadakan pada tahun 2008. Saat itu, lebih dari 120 juta anak di seluruh dunia mencuci tangan dengan sabun di lebih dari 70 negara.
Tema Hari Cuci Tangan Sedunia 2020 adalah "Kebersihan Tangan untuk Semua". Tema tahun ini mengikuti inisiatif global baru-baru ini yang mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan kebersihan tangan, terutama melalui cuci tangan dengan sabun.
"Tema tahun ini mengingatkan, kita harus mengupayakan akses universal dan praktik cuci tangan pakai sabun untuk saat ini dan untuk masa depan yang sehat. Apa pun peran Anda, Anda dapat merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia," bebernya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 mengingatkan mencuci tangan adalah salah satu cara paling sederhana untuk mencegah penyebaran virus apapun dan memastikan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pun juga menyarankan untuk tetap menjaga jarak, memakai masker dan selalu mencuci tangan setiap saat di luar rumah maupun di dalam rumah. 
- Habib Rizieq Sampaikan 5 Pesan untuk Seluruh Pejuang Reuni 212
- Jadi Korban Teror Pinjol, Ini Nomor Hotline Pengaduan yang Dibuka Polri
- Legislator PKS Sebut Tes PCR Tak Menjamin Penumpang Pesawat Bebas Covid-19
