Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespon hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) periode November 2023. Di mana elektabilitas Pasangan Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mulai menempel pasangan Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Jadi Partai Pilihan Milenial, Golkar Cirebon Berikan Kesempatan Caleg Muda Ikut Pileg 2024
- Hasil Survei IPO: Prabowo Paling Dipilih Gen Z dan Milenial
- Survei IPO: Sebagian Masyarakat Puas Kinerja Anies Baswedan
Baca Juga
Bahkan dalam survei tersebut, Amin sukses mengungguli Pasangan Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengaku, dirinya bersyukur, perlahan tapi pasti pasangan Amin semakin populer dan mendapat kepercayaan masyarakat.
"Kerja sama relawan, termasuk emak-emak militan, dan kader serta struktur PKS, termasuk PKB dan Nasdem, makin terlihat hasilnya," kata Mardani seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/11).
Menurut Mardani, hasil positif survei Amin itu tak lepas dari kerja keras pasangan Amin yang gencar turun ke masyarakat.
"Strategi alon-alon asal kelakon kian terasa," pungkas Anggota Komisi II DPR RI itu.
Sekadar informasi, survei IPO menempatkan Prabowo Subianto dengan perolehan 37,5 persen, disusul Anies Baswedan 32,7 persen, dan Ganjar Pranowo 28,3 persen.
Survei menggunakan metode wawancara tatap muka, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sampel bertingkat.
Sedang tingkat kesalahan atau margin of error sebesar 2,5 persen, dan tingkat akurasi data 95 persen. 
- Bantah Kadernya Membelot ke Prabowo-Gibran, PKS Cianjur Solid Dukung Pasangan Amin
- Banyak Caleg yang 'Kacang Lupa Kulitnya', Politisi PKS Diminta Selalu Ingat ke Rakyat
- Dukung DPP, PKS Kota Bogor Ingin Jakarta Tetap Ibukota Negara
