Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung terus berupaya meningkatkan capaian zakat di Kota Bandung. Dalam rangka itu, Baznas Kota Bandung menggandeng pedagang dari Tegal yang terhimpun dalam Persaudaraan Masyarakat Tegal Bahari (Permata Bahari).
Ketua BAZNAS Kota Bandung Akhmad Roziqin pihaknya telah melantik melantik unit Pengumpul Zakat (UPZ) Permata Bahari sejak Sabtu, 17 September 2022 di Aula Gedung Gelanggang Generasi Muda, Kota Bandung.
Ada dua regulasi yang memungkinkan organisasi untuk menghimpun uang dari masyarakat meliputi UU No. 9 Tahun 1961 tentang pengumpulan uang, dan UU No. 11 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. UPZ memiliki keabsahan untuk menghimpun uang berdasarkan undang-undang No. 23 tahun 2011.
"Kedua adalah UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. UPZ yang hari ini kita lantik yaitu UPZ Permata Bahari, adalah merupakan bagian tak terpisahkan satu organ dengan BAZNAS yaitu dalam hal ini BAZNAS Kota Bandung, memiliki ke absahan hukum untuk menghimpun uang (Zakat, Infak, dan Sedekah)." kata Akhmad, Senin (19/9).
Akhmad menambahkan dengan dilantiknya pengurus tersebut, UPZ Permata Bahari telah resmi menjadi amilin, yang merupakan profesi yang dituliskan dalam Al Quran.
"Dengan dilantiknya pengurus UPZ Permata Bahari, yang menjadi bagian organik dengan Baznas Kota Bandung, itu artinya pengurus ini menduduki jabatan sebagai amilin, amilin ini adalah satu-satunya profesi yang disebutkan dalam al Quran," tambahnya.
Sementara itu, Ketua UPZ Permata Bahari, Daruri mengatakan bahwa tugas yang diemban dinilai amanah yang berat. Meski begitu, Dia yakin bahwa ini merupakan hal yang bermanfaat untuk orang banyak dan memohon doa untuk dimudahkan dalam menjalankan tugasnya.
"Bismillah sekemampuan kita, memohon kemudahan dari Allah SWT mampu melaksanakan apa yang kita bacakan sumpah tadi," katanya.
Di sisi yang sama, Ketua Permata Bahari, Ajie Giyatmoko berharap, UPZ Permata Bahari menjadi tempat muzaki dari kalangan pedagang untuk menunaikan kewajiban berzakat dan berbuat kebaikan.
"UPZ ini mimpi saya bisa menjadi embrio temen-temen para pedagang warteg, kelompok nasi goreng dan lain sebagainya, untuk bisa memberikan kewajiban sebagai muslim yaitu zakat," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved