Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat bersama asosiasi dan organisasi pengusaha, seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berkomitmen membantu pemerintah dalam upaya menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Komitmen itu ditunjukan dengan digelarnya Sentra Vaksinasi BPBD Jabar yang bakal digelar selama 56 hari berturut-turut. Kegiatan tersebut telah diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang.
Ketua Hipmi Jabar, Surya Batara Kartika mengatakan, selama 56 hari pihaknya menyiapkan sebanyak 112.000 dosis vaksin pertama dan kedua untuk masyarakat. Penyelenggaran vaksinasi tersebut merupakan penugasan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.
"HIPMI Jawa Barat berkomitmen penuh dalam akselerasi penyerapan vaksin di Jawa Barat bersama dunia usaha dalam rangka dukungan penuh kepada pemerintah provinsi Jawa Barat," ucap Surya, Selasa (27/7).
Sentra Vaksinasi BPBD ini berlangsung mulai dari 24 Juli-17 September 2021 dengan target sasaran mencapai 56.000 orang. Masyarakat yang ingin mendaftar dapat mengakses melalui http://vaksinasik.id.
Penanggung jawab sentra vaksinasi, Fauzan Kemal Akbar memastikan, penyelenggaraan valsinasi ini menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Kita menerapkan prokes yang optimal selama pelaksanaan vaksinasi. Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas pelayanan yang kami berikan," kata Fauzan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menilai, bahwa antusiasme masyarakat mengikuti program vaksinasi terbilang tinggi. Dia pun optimistis kekebalan kelompok (herd immunity) di Jabar akan tercapai pada Desember 2021 mendatang.
"Saya merasa bahagia karena banyak masyarakat yang ingin divaksin. Di beberapa daerah selalu membludak. Saya sudah ke sentra-sentra vaksinasi kebanyakan yang datang milenial, mereka sadar akan pentingnya vaksin," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved