Hitungan Matematika, Koalisi PKB dan Gerindra Diklaim Jadi Pemenang Pilpres 2024

Koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra merupakan langkah cerdas dalam memenangkan calon yang diusung di Pilpres 2024 nanti.

Dalam keteranganya, politisi PKB yang saat ini menjabat anggota DPRD Kota Cirebon, Ahmad Syauqy mengatakan, koalisi PKB dan Gerindra merupakan langkah cerdas yang diambil oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Karena bergabungnya dua partai besar dengan basis suara tinggi akan dapat memenangkan pertarungan di Pilpres 2024.

"Kekuatan yang terhimpun hari ini, kalau secara logika matematik ini akan menjadi pemenangnya," kata Syauqy saat mengelar reses ke II, Senin (22/8).

Terkait koalisi PKB dan Gerindra di daerah juga berbeda. Seperti halnya di Kota Cirebon, kondisi di lapangan nanti akan menjadi pertimbangan, sebagai bahan utama untuk melakukan kerja sama antar partai.

"Artinya, sebagai kader harus manut apa yang diperintahkan partai. Tapi juga menjadikan pertimbangan di lapangan, sebagai bahan utama untuk melakukan kerja sama antar partai. Karena, kita juga mempunyai hak memberikan pertimbangan ke DPP, terkait situasi di lapangan, bisa gak nih berkoalisi di tingkat yang terkecil," paparnya.

Syauqy melanjutkan, karena koalisi ini menjadi suatu kebutuhan, dan harus diperhitungkan oleh kader PKB yang ada di daerah. Pasalnya, untuk berkoalisi di Pilkada 2024 harus menunggu hasil Pileg terlebih dahulu.

"Koalisi memang menjadi kebutuhan, dan di setiap daerah atau wilayah harus memperhitungkan oleh setiap kader PKB. Karena, semua menunggu hasil Pileg terlebih dahulu sebelum menentukan koalisi untuk Pilkada," pungkasnya.