Sebelumnya modus penipuan yang mengatasnamakan Bupati Kuningan, Acep Purnama terjadi melalui Akun Facebook.
Namun kali ini kembali terjadi aksi pelaku dugaan penipuan atas nama Bupati Acep Purnama melalui media WhatsApp. Hal itu terlihat dari unggahan akun resmi media sosial Facebook Acep Purnama, Minggu (16/5) malam.
Bupati Acep, dalam unggahannya memberitahukan kepada netizen warga Kuningan agar berhati-hati bilamana ada orang yang mengaku-ngaku dan mengatasnamakan dirinya dengan menghubungi melalui percakapan aplikasi Whatsapp.
"Wilujeung wengi wargi Kuningan. Saat ini ada orang yang mengaku-ngaku dan mengatasnamakan saya, Acep Purnama dengan nomor WA 0821 310 922 980 dengan foto profil seperti di bawah ini," jelas ditulis akun Acep Purnama seraya menyertakan tangkapan layar percakapan orang tersebut.
Orang tersebut, tulis akun Acep, mengaku sedang menggalang donasi berupa uang. Acep meminta kepada masyarakat agar berhati-hati apabila dihubungi orang tersebut seperti dalam unggahannya
"Mohon untuk tidak menanggapinya karena saya tidak pernah melakukan hal tersebut," ujarnya.
Acep pun menjelaskan, terkait dengan bantuan atau hal yang bersifat sosial dan berhubungan kesejahteraan masyarakat. Pihaknya mengakui, sudah ditangani oleh bagian atau SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
"Mari kita berdoa mudah-mudahan orang tersebut mendapatkan hidayah, supaya tidak merusak nama baik orang lain," tulisnya.
Menanggapi adanya akun Whatsapp palsu yang mengatasnamakan Bupati Kuningan ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Anwar Nasihin, meminta warga lebih hati-hati dalam menggunakan medsos.
Selain mewaspadai hoaks dan informasi yang berisi ujaran kebencian, Anwar menegaskan agar masyarakat jangan percaya begitu saja terhadap berbagai akun yang mengatasnamakan seseorang, karena akun-akun tersebut berpotensi melakukan penipuan yang dapat merugikan masyarakat.
"Masyarakat jangan percaya begitu saja apabila ada akun Facebook atau akun medsos yang lain mengatasnamakan Bupati Kuningan atau Pejabat Publik lainnya. Akun resmi dapat dilihat langsung dari profil dan juga postingan para pejabat publik di media sosial, seperti akun resmi dinas,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved