Ikatan Istri Partai Golkar Jabar Dukungan Kebaya Jadi Warisan Budaya Dunia

Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Jawa Barat/RMOLJabar
Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Jawa Barat/RMOLJabar

Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Jawa Barat dan Perempuan Golkar Jawa Barat Bersatu mendeklarasikan dukungan agar kebaya diakui sebagai warisan tak benda (Intangibel Cultural Heritage) oleh UNESCO.


Ketua IIPG Jabar, Rita Ace Hasan Syadzily, didampingi Ridha Daniel Muttaqien, mengatakan, deklarasi tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sebagai anak bangsa untuk terus menjaga dan melestarikan warisan leluhur Nusantara.

“Pengajuan agar kebaya diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO tidaklah mudah, butuh proses panjang serta dukungan dari semua eleman bangsa, baik pemerintah, akademisi, politisi, budayawan, desainer dan tentu peran seluruh perempuan Indonesia,” kata Rita saat memeberikan sambutan pada kegiatan Deklarasi 'ngadukung' Kebaya Goes to UNESCO di Taman Kiara Artha Bandung, Minggu (28/8).

Acara yang berlangsung semarak itu diinisiasi oleh IIPG Provinsi Jawa Barat  dan diikuti oleh ormas sayap perempuan Golkar Jawa Barat, di antaranya AMPG, KPPG, Perempuan Kosgoro, Ampi, MKGR, Pengajian Alhidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK).

Rita yang pada saat itu memakai kebaya kartini warna moca dipadu padan dengan Pahikung Sumba Timur  mengaku optimis,  gerakan masif  Kebaya Goes to UNESCO akan membuahkan hasil sesuai yang diharapkannya.

“Kami melihat kesadaran masyarakat dalam berkebaya sudah semakin baik. Kebaya yang dulu dianggap formal dan hanya dipakai di acara-acara resmi sekarang banyak dipakai dalam bebagai kegiatan keseharian,” ungkap Rita.

“Kita bisa menyaksikan kebaya dengan corak dan model yang beragam dan dipadu padan dengan aneka wastra, baik batik, tenun, lurik, jarik dan bahkan jeans. Seperti yang bisa kita  lihat pada pagi hari ini memperteguh keyakinan bahwa usaha untuk melestarikan warisan budaya bangsa ini dapat terwujud,” tandas Rita yang juga istri dari Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily ini.