Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat yang menetap di wilayah langganan banjir seperti Tambun, Cibitung dan Babelan waspada guna mengantisipasi curah hujan yang meningkat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan kesiapsiagaan penanggulangan banjir. Seluruh posko di setiap kecamatan telah melakukan apel kesiapsiagaan bencana banjir.
"Logistik makanan, peralatan evakuasi perahu karet, mesin pompa, maupun personil telah dipersiapkan dalam menghadapi potensi bencana banjir," kata kata Henri, Jumat (22/1).
Untuk perahu karet, lanjut Henri, sudah disiagakan di tiap kantor kecamatan yang menjadi posko penanganan banjir. Jumlah perahu karet yang disiagakan saat ini sebanyak 24 unit.
“45 personel kita sudah siap, kami juga kan dibantu bersama unsur kepolisian, TNI, serta masyarakat," beber dia.
Ia meminta masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir agar selalu menjaga kebersihan. Terutama dengan tidak membuang sampah ke sungai atau kali.
“Ya masyarakat juga harus menjaga kebersihan. Terutama saluran-saluran sungai. Jangan buang sampah yang dapat menjadikan sedimentasi. Kalau sedimen kan muka air makin tinggi,” ungkapnya.
Meski intensitas hujan cukup tinggi, ia berharap banjir yang menerpa warga tidak separah tahun lalu. Sebab, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah berupaya untuk mengurangi dampak yang terjadi bila hujan melanda dengan melakukan normalisasi sungai dan kali.
"Sudah dilakukan tahun kemarin, Pemkab Bekasi berupaya melakukan normalisasi sungai dan saluran. Ya mudah-mudahan di Kabupaten Bekasi Tuhan izinkan tidak ada bencana yang lebih besar,” tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved