Akibat masalah jaringan internet, layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat lumpuh total. Oleh karenanya, layanan Adminduk untuk sementara dihentikan sampai selesainya perbaikan.
Kepala Disdukcapil KBB, Hendra Trismayadi mengatakan, lumpuhnya pelayanan Adminduk seperti pembuatan KTP-el, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan lain-lain di Kantor Disdukcapil KBB terpaksa ditutup sementara sampai proses perbaikan jaringan internet selesai diperbaiki.
"Itu license firewall kan harus ke Huawei, perusahaan di China. Mudah-mudahan hari ini beres," ucap Hendra saat ditemui, Selasa, (2/1).
Diterangkan Hendra, Disdukcapil KBB sedang melakukan maintenance untuk pengamanan data supaya tidak ada kebocoran.
"Nah, untuk itu kita ada license dari perusahaan Huawei itu dan sudah diproses. Mudah-mudahan hari ini beres dan besok pelayanan lagi berjalan," ungkapnya.
Jika tidak ada maintenance, dia menyebutkan, pihaknya khawatir akan terjadi kebocoran data makanya Disdukcapil KBB melakukan pengamanan melalui license firewall.
"Jadi sebulan sekali dievaluasi firewall itu," katanya.
Dibeberkan Hendra, pengamanan data dari Pemerintahan Pusat sudah ada yakni, Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) sesuai regulasi Permendagri.
"Dan kita terus supaya aman data dari segi kependudukan itu jangan sampai bocor, makanya kita harapkan hari ini selesai," ujarnya.
Adanya maintenance sistem, disebutkan dia, tidak semua masyarakat paham meski demikian, pihaknya tetap melakukan maintenance pengamanan data kependudukan sebab, jika terjadi kebocoran dikhawatirkan data penduduk bisa disalahgunakan untuk tindak kejahatan, salah satunya.
"Jadi intinya sistem pengamanannya harus diperkuat. Salah satunya dengan license firewall dari perusahaan Huawei yang kita harapkan selesai dan keluar license-nya agar besok bisa pelayanan kembali," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved