Jawa Barat bertekad untuk mencetak hattrick sebagai juara umum tiga kali berturut-turut dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.
- Peringatan WHD 2023, Pola Makan dan Olahraga Kunci Kesehatan Jantung
- Kendalikan Harga di Pasaran, Pj Gubernur Bakal Tambah Gelar Pangan Murah di Berbagai Daerah
- Harga Beras di Jabar Mulai Stabil, Pj Gubernur Kebut Penyaluran Bantuan Pangan ke Sejumlah Daerah
Baca Juga
Semangat itu disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri Pengukuhan Pelatda Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional XXI Tahun 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (9/6). Sebanyak 1.601 beserta jajaran 381 pelatih bersertifikasi nasional dan internasional berkumpul dalam agenda Pengukuhan Babak Kualifikasi PON.
Target tersebut optimis direalisasikan mengingat modal dan potensi besar yang dimiliki Provinsi Jabar sudah terbukti dengan kontribusi raihan medali pada ajang SEA Games Kamboja 2023 beberapa waktu lalu.
Dari total 276 medali yang diraih kontingen Indonesia, 30 persen dengan rincian 24 medali emas, 23 medali perak, dan 23 perunggu berasal dari kontingen Provinsi Jabar.
"Tidak ada kemenangan tanpa latihan, itu poinnya. Tolong serius ya, hasil tidak akan membohongi proses. Prestasi datang dari mereka yang berlatih, tidak ada kemenangan dengan rebahan, nggak ada. Kemenangan datang dari keringat, dari sebuah proses yang luar biasa," kata Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulisnya.
Ia berharap atlet Jabar bisa menjadi yang terbaik tak hanya melahirkan juara di tingkat nasional, namun juga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Mudah-mudahan kita bisa mempersembahkan kepada rakyat Jawa Barat bahwa satu-satunya dalam sejarah Republik Indonesia, provinsi yang bisa hattrick juara umum PON tiga kali berturut-turut adalah Provinsi Jawa Barat," pungkasnya.
- Kota Bandung Juara Popda XIII Jabar, Bukti Pembinaan Olahraga Berhasil
- Kabupaten Bekasi Berhasil Jadi Juara Umum Peparda VI Jabar 2022
- Jabar Hattrick Juara Umum Porwanas, Jadi Pemilik Tetap Piala Presiden