Bawaslu RI menybut Jawa Barat menjadi salah satu provinsi paling rawan kecurangan saat menghadapi pemilu maupun pilkada di Indonesia. Sesuai data yang dirilis Bawaslu pada 2022, Jabar menempati peringkat keempat provinsi paling rawan kecurangan.
Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty usai peluncuran Peta Kerawanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Bandung, Senin (22/7) malam.
“Provinsi Jawa Barat ini termasu provinsi yang paling rawan di Indonesia, itu diambil dari data yang kita luncurkan di tahun 2022,” kata Lolly.
Oleh karena itu, peluncuran Peta Kerawanan ini sebagai langkah antisipasi agar hal-hal buruk yang terjadi pada pemilu sebelumnya tidak terjadi lagi.
"Pemetaan ini sudah berdasarkan situasi mutakhir waktu pemilu 2024, sehingga PR kita memastikan apa yang buruk sebelumnya tidak terjadi di tahun ini," ungkapnya.
Tah hanya itu, dirinya menyebutkan, dalam tahapan pemilihan sangat rawan kecurangan. Namun saat memasuki tahap kampanye merupakan tahapan yang paling rentan dengan kecurangan.
"Kita lihat tadi, ternyata semua tahapan pemilihan itu rawan, dan yang paling tinggi itu tahapan kampanye. Karena kita sudah tau tahapan kampanye adalah tahapan yang rawan paling tinggi pertama, maka kita semua harus sudah punya mitigasi supaya tidak terjadi kecurangan itu," tandasnya. (Bagus Ismail)
© Copyright 2024, All Rights Reserved