Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyoroti kekalahan Prabowo-Gibran di TPS tempat Menteri BUMN, Erick Thohir, berdomisili. Menurutnya ketenaran dan popularitas Erick ternyata tak mampu mendongkrak elektabilitas.
Jamiluddin berpendapat, Erick Thohir yang selama ini dianggap punya popularitas tinggi dan bagian dari TKN Prabowo-Gibran, ternyata tak berefek di lingkungannya.
"Jadi, pengaruh Erick di TPS tempatnya mencoblos relatif rendah. Hal itu menguatkan perkiraan selama ini, bahwa popularitas tidak selalu linier dan dapat mempengaruhi orang sesuai pilihannya," kata Jamiluddin dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/2).
Selain itu, sambung dia, Erick Thohir sebagai TKN Prabowo-Gibran tampaknya lalai, hingga tidak sempat menyapa warga di sekitarnya.
"Akhirnya menyebabkan suara Prabowo-Gibran di sekitar TPS tempatnya mencoblos tidak cukup signifikan," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved