Menjelang Pilkada 2024, saat ini tengah marak bermunculan baliho bakal calon Wali Kota Bandung di berbagai lokasi.
- Sekolah Perlu Kontribusi Biaya Pendidikan dari Masyarakat yang Mampu
- Aa Maung Minta Ridwan Kamil Tegas Hukum Oknum Pegawai Curang PPDB Jabar 2023
- Geram PPDB Jabar Banyak Kecurangan, Aa Maung Akan Gelar Ruwatan Massal Hingga Potong Ayam Hitam
Baca Juga
Fenomena ini pun memunculkan keprihatinan Tokoh Bandung, Asep B Kurnia atau biasa disapa Aa Maung.
Menurut Aa Maung, kemunculan baliho ini hanya sebatas memenuhi ruang-ruang terbuka atau jalan protokol saja. Pasalnya, mereka yang mengklaim akan maju sebagai calon Wali Kota Bandung ini tidak memunculkan gagasan apapun selain wajah saja.
"Padahal, Kota Bandung ini memiliki persoalan yang kompleks, mulai dari penataan birokrasi, penataan tata ruang hingga banyaknya kasus korupsi," kata Aa Maung dalam keterangannya, Rabu (7/6).
Aa Maung menilai, Kota Bandung merupakan pusar atau pusat dari kota-kota yang ada di Jawa Barat, bahkan nasional. Oleh karena itu, Kota Bandung membutuhkan calon pemimpin yang mampu membenahi berbagai masalah yang kompeks.
"Mulai dari pembenahan ASN, penataan tata ruang hingga persoalan korupsi," ungkapnya.
Aa Maung pun meminta, agar baliho yang bermunculan di Kota Bandung saat ini tidak hanya menampil sosok calon saja.
"Nama-nama yang muncul saat ini dan menyatakan siap untuk maju sebagai calon Wali Kota Bandung, meskinya menunjukkan gagasan-gagasannya untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Kota Bandung ini," tuturnya.
Tak hanya itu, Aa Maung juga meminta kepada masyarakat untuk melihat rekam jejak nama-nama yang akan maju dalam Pilwalkot Bandung nanti.
"Kalau sampai terbukti pernah punya rekam jejak buruk, apalagi sampai tersangkut korupsi, jangan dipilih," tandasnya. 
- Sekolah Perlu Kontribusi Biaya Pendidikan dari Masyarakat yang Mampu
- Soroti Kinerja Disdik Jabar, Aa Maung: Persiapan PPDB 2023 Lamban, Rentan Tuai Polemik di Masyarakat
