Bupati Subang dikukuhkan sebagai Panglima Santri, oleh Ketua PCNU KH Satibi, Rois Syuriah KH Agus Salim KH dan Ketua Robithoh Maahid Islam Adam Firdaus.
Pengukuhan ini dilakukan pada momen muludan yang digelar di depan Masjid Agung Al Musabaqoh Subang, jalan wangsa goparana, alun-alun Subang.
Namun pengukuhan yang dilaksanakan pada hari Rabu itu menuai pro dan kontra, di kalangan pesantren di Kabupaten Subang. Kebanyakan dari pimpinan pondok pesantren justru menyuarakan penolakan.
Salah satunya dari KH Soleh, atau yang lebih populer dikenal Abrehom, selaku pimpinan Pondok Pesantren Al-Musri Katomas, Pagaden.
Abrehom mengutarakan bahwa, pelantikan ini tidak ada dasar dan tidak layak disematkan kepada Bupati Subang, Ruhimat. Dia mempertanyakan kapan dan dimana Ruhimat pernah mondok atau nyantri.
"Bagi kami, tidak ada kejelasan apa manfaat untuk para santri dan pondok pesantren. Ruhimat selama memimpin Subang belum ada kiprah nyata membantu pondok pesantren. Terbukti dengan tidak pernah hadirnya bupati jika diundang dalam kegiatan pondok pesantren," tegas Abrehom rabu (18/12) .
Abrehom menyebutkan bahwa penolakan ini muncul dari banyak pondok pesantren. Diantaranya, Ponpes Raudhatul Hasanah (Kec Subang), Ponpes Alkarimiyah (Kec Patokbeusi), Ponpes Bahrul Ulum (Kec Pagaden Barat), Ponpes Darussalam (Kec Pamanukan ), Ponpes Manjilul Huda (Kec Cikaum ), Ponpes Al Jamroh (Kec Pusakajaya), Ponpes Hidayatul Mubtadiin (Kec Cikaum), Ponpes Bagus Yabin (Kec Tambakdahan).
Masih kata abrehom, Ada juga Ponpes Raudhotul Ulum (Kec Tanjungsiang), Ponpes Darul Muttaqin (Kec Cisalak), Ponpes Almuslimun (Kec Kasomalang), Ponpes Miftahul Fata (Kec Purwadadi), Ponpes Alfurqon (Kec Compreng), Ponpes Almansyur (Kec Cikaum), Ponpes Muwahanah Tahfidiyah (Kec Kalijati), dan Ponpes Nurul Rahman (Kec Cibogo). "Serta masih banyak lagi pondok pesantren yang tidak bisa disebutkan semuanya," imbuhnya.
"Santri seluruh Subang juga akan menanggung malu jika Bupati Subang yang terlanjur dikukuhkan jadi Panglima Santri tersandung kasus. Bukan mendoakan, ini langkah preventif saja," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved