Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memberikan lampu hijau untuk penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka pada Juli mendatang.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menyiapkan skema KBM tatap muka di Kota Bandung.
"Kita sudah ancang-ancang pak Menteri sudah statement bahwa di bulan Juli akan dimulai pembelajaran tatap muka, tadi udah ditugaskan Kadisdik untuk mempersiapkan dalam tiga bulan secara matang," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Jumat (5/3).
Ema menegaskan, persiapan untuk pembelajaran tatap muka harus disiapkan secara matang. Dia memastikan akan melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan KBM tatap muka.
"Pasti simulasi, lalu gurunya harus selesai divaksin, idealnya masyarakat didiknya juga divaksin, kan ini baru persiapan kebijakan, tidak bicara dulu Bandung akan, tapi persiapan," tegasnya.
"Mungkin kesiapan misalnya bagaimana kesiapan guru terkait aspek kesehatannya, sterelisasi di tempat belajarnya, mekanisme pembelajarannya, biasanya di kelas 40 sekarang 20," imbuhnya.
Ema mengingatkan, Pemkot Bandung belum memberikan keputusan final terkait KBM tatap muka Juli mendatang. Keputusan akan diambil berdasarkan dinamika penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
"Ini akan disesuaikan dengan masalah dinamika yang terjadi, kan persiapan harus, masalah iya dan tidak kita liat tiga bulan ke depan akan seperti apa," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved