Kota Cimahi yang melibatkan tiga kendaraan sekaligus. Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni, truk, minibus, serta sepeda motor.
Diketahui ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan diduga akibat satu unit truk pengangkut paving block dengan nomor polisi D 8951 BY kehilangan kendali dan menghantam satu unit minibus dengan nomor polisi D 1491 XHJ serta satu unit motor matic dengan nomor polisi D 2592 UCM.
Berdasarkan video amatir warga merekam pasca kejadian kecelakaan tersebut dan viral di media sosial, terlihat sebuah truk berwarna kuning pengangkut paving blok terguling usai menabrak tembok di tepi jalan.
Dalam insiden tersebut, beberapa korban dan pengendara sepeda motor nampak tergeletak di sisi jalan, serpihan paving blok berceceran di lokasi kejadian. Warga yang panik lari berhamburan menyelamatkan korban.
Satlantas Polres Cimahi, melalui anggota Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, Bripka Agus Sutisna membenarkan kejadian kecelakaan yang melibatkan sebanyak tiga kendaraan. Pihaknya belum bisa memastikan korban meninggal dunia apakah sopir truk atau kernet. Saat ini masih dalam penyelidikan petugas.
"Kami mendapat informasi awal dari warga. Korban meninggal 1 orang, apakah pengemudi atau kernet truk masih kami periksa. Korban lainnya luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit," kata Agus kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (27/5).
Terkait kecelakaan, dia menuturkan, bermula saat truk bermuatan paving block itu melaju dari arah Cisarua menuju arah Kota Cimahi. Setiba di lokasi kejadian, diduga oleng (hilang kendali) truk langsung menyerempet minibus dari arah Cimahi menuju Cisarua.
"Memang betul truk dari arah Cisarua menabrak mobil dan motor dari arah bawah. Kemudian terguling menabrak pohon di tepi jalan," terangnya.
Dikonfirmasi mengenai penyebab kecelakaan, dia mengakui, belum menerima laporan kronologis secara lengkap. "Penyebab masih kami selidiki, kemudian kami juga sekarang fokus evakuasi korban dulu dan kendaraan ini," ujarnya.
Demi memperlancar proses evakuasi, dia menjelaskan, kondisi Jalan Kolonel Masturi dilakukan buka tutup meskipun berdampak banyak pengendara yang penasaran dengan insiden tersebut menyebabkan arus lalulintas mengalami kepadatan di lokasi.
"Berdasarkan informasi terakhir seorang korban dikabarkan meninggal dunia namun belum dipastikan apakah sopir atau kernet truk. Kemudian tiga penumpang minibus dan dua penumpang sepeda motor langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit," tukasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved