Kegiatan kelulusan atau study tour tingkat SMK, SMA dan SLB di Jawa Barat kembali mendapat izin dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar. Namun, Disdik mengingatkan tetap penerapan protokol kesehatan Covid-19.
- BPBD Sumedang Minta Warga Waspadai Dampak Fenomena La Nina
- Antisipasi PMK, Pengawasan Peredaran Hewan Kurban di Jawa Barat Diperketat
- Pemkot Bandung Akselerasi Penyerahan Aset Alun-alun dari Pihak Swasta
Baca Juga
Dengan kembali diizinkannya kegiatan kelulusan maupun study tour, Disdik meminta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan pihak kepariwisataan memberikan treatment khusus.
Hal tersebut disampaikan Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi, Jumat (13/5).
"Kita perlu mengimbau bagi teman-teman PHRI, dan Dinas Perhubungan agar pada saat ada study tour anak sekolah mohon harga berbeda, apabila ada jalur lalu lintas yang dilalui, rombongan study tour bisa dikawal," kata Dedi.
Dari pengalaman insan pendidikan, kata Dedi, mereka merasa nyaman melaksanakan study tour ke Yogyakarta karena biasanya ada treatment berbeda dari hotel dan pengelola area wisata untuk kegiatan study tour.
Begitu pula dari pihak Polantas dan Dishub di sana turut membantu mengurai kemacetan, bahkan mengawal kendaraan study tour bila terhambat di perjalanan.
"Misalnya pada saat salah jalan, ada petugas kepolisian yang mengawal. Hotel di Yogyakarta pun memberlakukan harga beda untuk rombongan study tour, maka kita perlu koordinasi dengan PHRI," ujar Dedi.
- Ternyata, Motif Batik Sumedang Itu Banyak Dan Menarik!
- Sudah 5 Tahun TPS Ilegal Berdiri di Pebayuran Bekasi
- Bupati Lantik Ketua KKU Organda Se-Sumedang