Kehilangan Mang Oded, Mantan Gubernur Jabar Kenang Masa-masa Naik Angkot Bareng

Duka mendalam turut dirasakan mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atas wafatnya Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, pada Jumat (10/12) kemarin.

Aher sapaan Ahmad Heryawan meyakini, almarhum adalah jiwa tenang diridhai Allah SWT. Hal tersebut dibuktikan dengan waktu, tempat, dan kondisi almarhum saat menghembuskan nafas terakhir.

"Kita semua mencintai beliau, tapi Allah pemiliknya lebih mencintai beliau. Tentu kita saksikan beliau adalah orang baik, soleh, bertakwa kepada Allah," kata Aher, Jumat (10/12). 

"Wahai jiwa tenang kembalilah kepada Allah SWT dengan posisi ridha dan diridhai-Nya. Masuklah kepada hambaKu dan kepada surgaKu. Muthmainnah diridhai-Nya dan meridhoi," imbuhnya.

Karenanya, Aher mengaku tak heran jika ribuan orang mendatangi Pendopo Kota Bandung untuk memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan Oded sebelum dimakamkan.

"Kebaikan beliau disaksikan bersama orang saleh, bertakwa dan ahli surga. Tentu atas nama keluarga, mohon maaf. Beliau semoga khusnul khotimah. Diterima iman Islamnya dan diampuni segala dosa-dosanya," kata Aher. 

Sedikit bernostalgia, Aher menceritakan kenangan persahabatannya bersama orang nomor satu di Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandung, yang kerap disapa Mang Oded tersebut.

Aher mengaku telah mengenal Mang Oded sejak tahun 1990an. Bahkan menurutnya, Mang Oded adalah teman seperjuangan dalam karir hingga dunia perpolitikan. 

"Saya kenal beliau tahun 90an, pernah (bareng) naik angkot. Bisa makan satu nampan sama-sama," tuturnya.