DPRD Jabar meyakini pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera terwujud. Namun sebagai syarat, program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah harus berjalan sukses.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Siti Muntamah mengungkapkan, target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat untuk Jawa Barat sebesar 70 persen. Akan tetapi, saat ini realisasinya baru mencapai 35 persen.
Maka itu, Siti meminta semua pihak agar membantu program vaksinasi agar kekebalan kelompok bisa segera terbentuk. Termasuk, ketaatan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) guna mempercepat penanganan pandemi Covid-19.
"Masih jauh sekali. Dinkes Jabar harus mengejar sampai akhir Juli setidaknya 50 persen. Jadi setiap hari minimal ada 100.000 orang mengikuti vaksinasi yang nantinya diharapkan akan mewujudkan herd immunity di masyarakat agar terjadi penurunan dan pengendalian covid 19 ini lebih optimal," ucapnya, Jumat (9/7).
Di samping itu, Siti menambahkan, perburukan paru-paru dapat terjadi kepada pasien yang terpapar Covid-19 varian delta. Hal tersebut, akhirnya berdampak terhadap kebutuhan oksigen di Jabar meningkat.
"Hal yang perlu kita ketahui soal varian delta ini adalah gejala yang sangat dirasakan itu ketika sampai di paru-paru makanya terjadilah kebutuhan oksigen itu sangat tinggi. Saya berharap masyarakat tetap harus berhati-hati agar tidak terkena Covid-19 varian baru," tambahnya.
Di sisi lain DPRD Jabar mengapresiasi langkah Pemprov Jabar mengapresiasi diangkatnya Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) yang baru. Dengan hal itu, diharapkan Dinkes Jabar dapat memetakan solusi kebutuhan dan mendistribusikan oksigen ke setiap rumah sakit.
"Muncul kebijakan baru, satu di antaranya kebutuhan oksigen ini ditanggapi dengan serius dan langsung tangani oleh Satgas oksigen. Sehingga, distribusi kekurangan oksigen ini direncanakan secara matang agar ketersediaannya cukup sampai di akhir tahun ini," ujarnya.
Selain itu, Siti menjelaskan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung di kota-kota besar terutama di Jabar menunjukkan dampak positif. Namun, ia tetap menginginkan dengan PPKM ini masyarakat diminta semakin tertib dan mematuhi Prokes.
"Daerah dengan penularan tinggi terjadi di Kota Bandung, Depok, Bekasi dan kota besar lainnya. Saya melihat sekarang kepatuhan masyarakat juga sudah mulai meningkat, mobilitas juga sudah mulai berkurang guna menghindari kontak-kontak penularan," tukasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved