Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mempunyai fungsi yang sangat strategis di tengah pandemi seperti sekarang ini. Namun, hal itu bertolak belakang dengan belum adanya kepala dinas definitif untuk dinas tersebut.
- Impor Jahe Untuk Pemulihan Ekonomi, DPRD Jabar: Kami Inginnya Swasembada
- Aktif Berdayakan Perempuan Dan Anak, Yuningsih Terpilih Jadi Perempuan Juara
- UMKM Sangat Butuh Program Pemulihan Ekonomi
Baca Juga
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya saat pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2020 yang digelar di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat, Rabu (7/4).
"Yang juga sangat krusial adalah sampai saat ini Dinas Kesehatan masih belum memiliki kepala dinas, kami meminta kepada Pak Gubernur (Ridwan Kamil) beserta jajaran agar ini segera ditindaklanjuti," kata Abdul Hadi.
Menurutnya, kehadiran kepala dinas definitif dapat memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang muncul dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Terlebih, saat ini kesehatan menjadi sorotan di masa-masa pandemi.
"Dari segi anggaran juga sangat besar dan ini menyangkut hajat hidup masyarakat banyak," ucap Hadi.
- Terkendala Regulasi Dan Advokasi, DPRD Jabar: Program Rutilahu Perlu Skema Baru
- Akses Jalan Menuju BIJB Rusak, DPRD Jabar: Kalau Masuk Jalan Provinsi Akan Segera Diperbaiki
- Program Petani Milenial Naikkan Kelas Petani, DPRD Jabar: Tetap Harus Ada Pembinaan